MotoGP

Senyum Bagnaia Usai Tes MotoGP Valencia, Sinyal Positif Jelang Musim 2026

Francesco Bagnaia mengirimkan sinyal positif pada tes MotoGP Valencia, Selasa (18/11/2025).

X/Ducati Corse
KEBANGKITAN BAGNAIA - Francesco Bagnaia mengirimkan sinyal positif pada tes MotoGP Valencia, Selasa (18/11/2025). (X/Ducati Corse) 

Ringkasan Berita:
  • Francesco Bagnaia puas dengan progres Tes MotoGP Valencia 2025. 
  • Meski finis ke-10, ia merasakan peningkatan besar pada motor Ducati 2026, terutama stabilitas pengereman. 
  • Ia sempat terjatuh saat time attack, tapi kecepatannya menjanjikan. Tes fokus pada evaluasi komponen baru, bukan catatan waktu. 
  • Uji lanjut akan dilakukan di Sepang. Bagnaia berharap feeling positif berlanjut setelah libur musim dingin.

TRIBUNKALTIM.CO - Francesco Bagnaia mengirimkan sinyal positif pada tes MotoGP Valencia, Selasa (18/11/2025).

Bagnaia akhirnya kembali menunjukkan senyum setelah menjalani musim MotoGP 2025 yang sangat sulit. 

Di Tes Valencia, ia menutup hari di posisi ke-10, tetapi yang terpenting bagi sang juara dunia dua kali itu adalah kemajuan besar dalam feeling dan arah kerja Ducati untuk musim MotoGP 2026.

Bagnaia mengaku puas dengan progres hari pertama menggunakan motor bernomor 26 yang disiapkan untuk 2026.

Baca juga: Analisis Jorge Lorenzo: Aprilia Setara Ducati, Ungkap Alasan Sulitnya Jorge Martin di MotoGP 2025

Menurutnya, Ducati berhasil meningkatkan kestabilan pengereman, khususnya ketika memasuki tikungan, area yang sebelumnya terus menjadi masalah di sepanjang musim 2025.

Bagnaia menegaskan bahwa tim telah bekerja dengan sangat baik sepanjang hari.

Ia puas dengan berbagai komponen baru yang diuji, termasuk fairing anyar Ducati.

Namun, ia menilai layout Sirkuit Ricardo Tormo terlalu sempit dan kurang ideal untuk menguji aerodinamika baru.

Baca juga: Nomor Balap Toprak Razgatlioglu dan Diogo Moreira di MotoGP 2026, Bukan Nomor Favorit?

Karena itu, uji coba lanjutan akan dilakukan di Sepang, trek yang lebih cepat dan lebih teknis.

Satu-satunya kecelakaan hari itu terjadi saat Bagnaia mencoba melakukan time attack.

Ia mengaku terlalu memaksa di tikungan 2 sehingga kehilangan kendali dan terjatuh.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa kecepatannya cukup kuat sebelum insiden, dan meningkatnya potensi time attack memberi sinyal positif menuju musim depan.

Baca juga: Fabio Quartararo Kenang Masa-masa Indahnya Bersama Yamaha M1 Hingga Juara Dunia MotoGP

Bagnaia tidak terlalu memedulikan siapa pun yang mencatatkan waktu lebih baik dalam tes.

Ia menilai hari itu bukan soal kompetisi, melainkan memahami motor baru dan melakukan evaluasi mendalam terhadap komponen yang diuji.

Tidak ada perubahan besar antara motor balap hari Minggu dan yang digunakan di tes, tetapi Ducati menguji beberapa elemen internal baru yang sifatnya fundamental untuk pengembangan 2026.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved