Berita Nasional Terkini

Teror KKB Papua di Tengah Acara Adat Digagalkan TNI-Polri, Anak Buah Lekagak Telenggen Ditangkap

Belum lama ini anggota KKB Papua diringkus karena kedapatan hendak menyerang aparat di tengah acara Bakar Batu

Pos Kupang
Ilustrasi, KKB Papua mengitari tiang bendera bintang kejora. TNI-Polri Gagalkan Teror KKB Papua di Tengah Acara Adat, Anak Buah Lekagak Telenggen Ditangkap. 

Dari video yang viral itu terungkap pula bahwa KKB membeli juga senjata api rakitan dari Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Senpi produksi Lumajang itu diketahui dari model senjatanya yang sama persis.

Lantas, bagaimanakah caranya sehingga kelompok kriminal tersebut mudah mendapatkan senjata?

Adakah jalur penyelundupan yang hingga kini tak mampu dideteksi aparat TNI Polri?

Dari video tersebut terkuak bahwa diam-diam KKB punya jalur tikus untuk mendapatkan senjata.

Jalur itu melalui dua pintu utama, yakni pertama di tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini atau PNG.

Pintu utama kedua, adalah Sorong. Pada jalur ini, awak KKB memasok senjata melalui Maluku.

Baca juga: TERPECAH! KKB Papua Tuding Upaya Diplomasi OPM Hanya Akal Bulus, Egianus Kogoya Dianggap Anak Kecil

Dari Maluku, senjata api dibawa ke Papua melalui Sorong. Jadi, Sorong sebagai pintu masuk pengadaan ilegal senjata api untuk KKB.

Terbongkar juga modus yang menyebutkan bahwa Sorong bukan hanya titik simpul distribusi senjata api dari Maluku, tetapi juga senjata api yang didatangkan dari Filipina.

Masih dari video yang viral itu, terungkap pula alur jalan tikus yang dilalui KKB Papua tanpa bisa dipantau TNI Polri.

Konon kabarnya, jalan itu sulit dilacak. Karena tak sembarang orang ditugaskan membawa senjata hingga ke markas KKB Papua.

Sementara itu, 450 pasukan Raider 600 Modang Kodam VI/Mulawarman diberangkatkan sebagai satgas organik di Papua untuk melawan kelompok bersenjata.

Keberangkatan para prajurit dilepas oleh sanak saudara.

Sebanyak 450 pasukan Raider 600 Modang Kodam VI/Mulawarman diberangkatkan sebagai satgas organik yang akan bertugas menjaga keamanan Papua dari KKB.

Ke-450 pasukan ini dilepas haru oleh kerabat ataupun keluarga.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved