Berita Samarinda Terkini
Pembangunan Jembatan Gang Nibung Samarinda, Perlu Diperhatikan Laju Aliran Air Sungai
Kajian teknis akan diberikan kepada Pemkot Samarinda usai terkait rencana membangun ulang Jembatan Gang Nibung yang beberapa waktu lalu
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kajian teknis akan diberikan kepada Pemkot Samarinda usai terkait rencana membangun ulang Jembatan Gang Nibung yang beberapa waktu lalu dibongkar tepatnya di aliran Sungai Karang Mumus (SKM), Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Tidak hanya jembatan yang jadi akses warga, pemerintah juga membongkar beberapa bangunan di bantaran sungai.
Pemkot Samarinda sendiri berjanji bakal membangun ulang Jembatan Nibung.
Terkait ini Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV akan memberi suatu kajian teknis untuk pertimbangan Pemkot Samarinda.
Baca juga: Jembatan Gang Nibung Dibongkar, Komisi III DPRD Samarinda Minta Warga Bersabar
Baca juga: Normalisasi SKM Segmen Ruhui Rahayu - Gang Nibung, Ketua RT 31 Akui Ada 9 Bangunan yang Ditertibkan
Baca juga: Jembatan Gang Nibung Samarinda Dibongkar, Pemkot akan Bangun yang Baru
Selain segi aksesbilitas masyarakat, juga menghitung laju air di kawasan tersebut.
Kepala BWS Kalimantan IV Harya Muldianto, mengatakan, mendukung rencana pembangunan jembatan baru untuk warga.
Namun agar memperhatikan laju aliran air sungai, agar tidak berdampak pada meluapnya air ke pemukiman warga.
Terpenting desain jembatan bisa memenuhi kriteria teknis terkait masalah kegiatan operasi sungai.
"Lebarnya harus disesuaikan, ada nanti parameter teknis yang kami berikan kepada Pemkot untuk bisa diikuti," ungkapnya, Selasa (31/5/2022).
Terlebih pada dua kecamatan di aliran SKM terdapat banyak pemukiman warga.
Kajian yang diberikan pihaknya, agar tidak sampai malah menyebabkan penyempitan hingga luapan air.
Pihak BWS Kalimantan IV menyampaikan rekomendasi teknis, terkait kelayakan rencana pembangunan Jembatan Nibung yang baru harus bisa mendukung segala aspek serta terpenting alur sungai tidak terhambat.
Baca juga: DPRD Minta Pembebasan Lahan SKM Samarinda Segmen Gang Nibung-Ruhui Rahayu Dipercepat
Mendukung pastinya ada rencana jembatan baru, nantinya banyak pertimbangan diberikan.
"Masalah aksesibilitas warga kita tidak bisa menutup juga, tapi disisi lain tentu tidak mengganggu kemampuan hidrolik sungai seperti itu," terangnya.
Beberapa rekomendasi yang diberikan salah satunya terkait tinggi jembatan atau dari segi kontruksi.
"Jika berkaitan dengan estetika itu lain cerita ya. Karena kami lebih ke kajian teknis,” pungkasnya.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel