Setelah 'Cari Jodoh', Sekjen PKS Beberkan Kriteria Capres yang Akan Diusung pada Pilpres 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi beberkan kriteria Calon Presiden 2024 yang akan diusung oleh PKS.

Untuk diketahui, pada perayaan Milad PKS ke 20, sejumlah elit dari partai lain atau bahkan beberapa tokoh yang gadang-gadang ikut Capres 2024 turut hadir meramaikan acara tersebut.

Dan momen yang paling menyita perhatian publik di tengah-tengah kontestasi politik saat ini adalah saat Sekjen PKS melontarkan pernyataan untuk kesiapan beberapa tokoh dilamar untuk diusung jadi Capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: PKS Sebut Nama Raffi Ahmad untuk Pilpres 2024, Fahri Hamzah Bereaksi, Singgung Demo

Beberapa figur yang disebutkan seperti, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Abdul Muhaimin Iskandar dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Atas pernyataannya PKS mencari jodoh, Aboe Bakar mengatakan bahwa semua anak bangsa perlu berkolaborasi untuk bangsa Indonesia.

"PKS menyadari ini, sangat sadar, maka kemarin itu kita manfaat momentum Milad PKS ini untuk mengajak teman-teman Ketua Parpol, mau calon-calon pemimpin bangsa untuk riung bersama," kata Aboe Bakar dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Selasa (31/5/2022).

"Yang namanya Parpol lagi kumpul, ada Capres lah lagi kumpul, nggak ada salahnya kita mencari-cari mak comblang, siapa tau ada yang berjodoh," tambah Aboe Bakar.

Baca juga: Hidayat Nur Wahid Akui PKS Kecewa Saat Prabowo Subianto Bergabung dengan Pemerintahan Jokowi

Meskipun PKS belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai lain serta belum deklarasi Capres yang diusung, tetapi Aboe Bakar mengaku kalau PKS memiliki kriteria tersendiri.

Di mana Capres 2024 itu harus satu visi dengan PKS dalam membangun Indonesia serta bisa bekerja sama dengan baik.

Baca juga: Ditawari Gabung PKS, Sandiaga Uno Tegaskan Hanya Fokus pada Tugasnya di Kemenparekraf RI

Soal siapa Capres yang akan diusung, diakui Aboe Bakar kalau PKS belum menentukan nama lantaran saat ini masih terbuka dengan partai-partai lain untuk bisa diajak berkoalisi.

"Kita tidak mengarah ke satu nama, itu urusan belakangan, partai ataupun nama. Tapi, calon-calon itu kan terbaca di publik. Kita liat, siapa yang ramainya cuma di Jakarta saja, siapa yang ramainya untuk Indonesia, kan beda," ungkap Aboe Bakar.

"Dari kriteria-kriteria hasil survei pun kita baca. Tapi belum saatnya kita untuk menyatakan itu dan itu. Ada Ganjar Pranowo, ada Prabowo Subianto, ada Anies Baswedan, ada Sandiaga Uno, ada bu Puan Maharani, itu semua yang menarik," lanjut Aboe Bakar.

Simak video selengkapnya: 

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.