Berita Penajam Terkini

Soal Kelanjutan Pembangunan Bendungan Lawe-lawe di PPU, Pemerintah Pusat Beri Sinyal Mau Bantu

Progres lanjutan pembangunan Bendungan Lawe-lawe terus menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kondisi Bendungan Lawe-lawe PPU yang belum berfungsi optimal. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Progres lanjutan pembangunan Bendungan Lawe-lawe terus menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Plt Bupati PPU Hamdam menyampaikan usai melakukan peninjauan ke Bendungan Lawe-lawe, Kamis (2/6/2022) siang, bahwa pihaknya terus berupaya maksimal melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat, agar kelanjutan pembangunan bendungan tersebut, bisa mendapatkan bantuan.

"Bendungan ini menjadi sangat vital sehingga ada upaya yang maksimal untuk kita melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai," jelasnya, Kamis (2/6/2022).

Hamdam menjelaskan, atas upaya tersebut pemerintah pusat juga terlihat memberikan sinyal positif dalam membantu kelanjutan pembangunannya.

Hal itu berdasarkan undangan dari Staf Kepresidenan kepada Pemkab PPU, untuk segera melakukan pertemuan dan membahas hal tersebut.

Baca juga: Urgensi Pembangunan Bendungan Lawe-lawe sebagai Penampungan Air Bersih bagi Masyarakat PPU

"Insya Allah kami tanggal (7/6/2022) ini diundang kantor Staf Kepresidenan dan akan membahas ini dengan kementerian terkait," ungkap Hamdam.

Diperlukannya bantuan dari pemerintah pusat, menurut Hamdam, untuk menyelesaikan pembangunan bendungan hingga bisa berfungsi optimal itu yang membutuhkan anggaran lumayan besar.

Karena tahap pengerjaan sebelum tersendat masih sekitar 85 persen, maka diperkirakan kebutuhan anggaran hingga tahap finalisasi, yakni sebesar Rp 120 hingga Rp 150 miliar.

"Kebutuhan anggaran diperkirakan sekitar Rp 120 sampai Rp 150 miliar, mudah-mudahan berhasil, pokoknya bendungan ini harus selesai dan fungsional," tuturnya.

Disinggung terkait persoalan lahan, Hamdam menjelaskan, pihak Pertamina yang merupakan pemilik sebagian lahan tempat bendungan tersebut dibangun, juga sudah memberikan respons positif.

Baca juga: Pertamina Setuju Kerjasama Penggunaan Lahan Untuk Bendungan Lawe-Lawe PPU

Pihak Pemkab PPU, sementara ini sedang mengurus untuk melengkapi persyaratan administasi dan diajukan ke pihak Pertamina.

"Rencana sesegera mungkin juga, berjalan simultan saja. Kita sudah pertemuan sekali dan cukup positif responsnya, karena mereka juga perlu ini, dan mereka setuju kalau nanti bendungan ini sudah jadi, bukan semata-mata untuk tempat cadangan air baku saja tapi akan diintegrasikan dengan pariwisata, Pertamina siap juga di situ," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved