Breaking News

Berita Samarinda Terkini

BMKG Prediksi Banjir Rob Terjadi pada Sebagian Wilayah, BPBD Kaltim Beri Peringatan Dini

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau Rob hingga 7 Juni 2022 mendatang

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Genangan air di salah satu wilayah Kota Samarinda akibat air pasang Sungai Mahakam. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau Rob hingga 7 Juni 2022 mendatang di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kaltim. 

Kondisi ini tentunya dapat menghambat aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Pemprov Kaltim sendiri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga memantau peringatan dini tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi, Yudha Pranoto mengatakan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG tentu terkait dengan kesiapsiagaan agar langkah-langkah antisipasi diambil guna pengendalian. 

BPBD di Kabupaten dan Kota se-Kaltim juga segera dilakukan komunikasi, agar melakukan tindakan anisipasi.

Baca juga: Riset ITB, 3 Daerah Pantura Alami Penurunan Tanah Tercepat di Dunia, Jadi Banjir Rob

Baca juga: Kerap Terendam Banjir Rob, Usulan Peningkatan Jalan di Bontang Kuala Tunggu Persetujuan Pusat

Baca juga: Banjir Rob Kepung Kantor Kemenag dan 3 Sekolah di Jalan Kapten Piere Tendean Bontang Kuala

"Menindaklanjuti itu, teman-teman di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kaltim dengan dasar data BMKG ini akan berkomunikasi juga dengan BPBD seluruh Kaltim, sementara pemantauan peringatan dini," tegasnya, Jumat (3/6/2022).

Dilanjutkan Yudha Pranoto, Standard Operating Procedure (SOP) ketika ada peringatan dini terutama wilayah Kaltim, pastinya akan menyebarkan informasi tersebut ke seluruh Kabupaten/Kota. 

Sementara tindakan yang dilakukan sembari memantau cuaca melalui BMKG.

"BPBD dengan BMKG adalah mitra untuk prakiraan cuaca, kebetulan dari BMKG ini kaitannya dengan rob banjir yang sampai 7 Juni 2022 mendatang. Tetap memantau dengan BPBD Kabupaten/Kota karena memang ada peta rawan yang berpotensi banjir," ungkapnya.

Beberapa wilayah di Benua Etam jika melihat peta rawan banjir juga dikategorikan beberapa jenis banjir. Di antaranya banjir genangan, banjir rob yang dari pasang air laut, bahkan banjir bandang. 

Baca juga: Selalu Dikeluhkan Warga, Akses Utama Masuk Bontang Kuala Terendam Banjir Rob Lagi

Meski demikian, di Kaltim adanya banjir yang terjadi kerap dikarenakan genangan air pasang ketika bulan muncul, maka ketika hal itu terjadi air Sungai Mahakam pasang  ditambah turunnya hujan dengan itensitas tinggi serta dengan waktu yang lama menyebabkan terjadi genangan air.

Ini juga telah dipetakan dan terpantau, Pusdalops melalui radio siaga bencana juga menyampaikan kepada masyarakat agar kesiapsiagaan menanggapi situasi tersebut.

"Ketika info dari BMKG adanya prakiraan cuaca seperti ini, kami sampaikan informasi baik melalui radio siaga bencana melalui website dan media sosial BPBD," sebut Yudha Pranoto.

Penyebarluasan informasi tersebut juga ke BPBD Kabupaten/Kota. Beberapa daerah seperti kota Samarinda, Bontang juga rawan genangan air.

Sedangkan wilayah rob seperti Kabupaten Kutim, Berau, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser.  "Tetap berkomunikasi dengan Pusdalops yang ada di Kabupaten/Kota mereka yang punya lokasi wilayah," pungkas Yudha Pranoto.

Baca juga: Banjir Rob Ancam Kota Bontang dalam 4 Hari ke Depan, BPBD Sebut 5 Kelurahan di Pesisir Terdampak

"Ketika perkiraan itu muncul mereka pasti melakukan tindakan-tindakan disana, apalagi melihat cuaca intensitasnya tinggi potensi banjir akan terjadi ancaman tersebut," imbuhnya.

Informasi Potensi Banjir Pesisir (Rob) di Wilayah Pesisir, Tanggal 30 Mei - 7 Juni 2022

Adanya fase bulan Baru pada tanggal 30 Mei 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 30 Mei - 7 Juni 2022 diantaranya :

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Lampung
Bangka Belitung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Maluku

Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. 

Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. 

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved