Berita Berau Terkini
DPRD Berau Khawatir Kerusakan Lebih Parah Bila Perbaikan Jembatan Gunung Tabur Lambat
Ketua DPRD Berau, Madri Pani angkat bicara terkait dengan kejadian kapal tongkang pengangkut batu bara yang menabrak safety dolphin Jembatan Gunung
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB– Ketua DPRD Berau, Madri Pani angkat bicara terkait dengan kejadian kapal tongkang pengangkut batu bara yang menabrak safety dolphin Jembatan Gunung Tabur beberapa waktu lalu.
Dirinya meminta perbaikan harus segera dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab.
Ia berharap, pihak perusahaan yakni PT Pelayaran Trans Sarana Makmur yang telah menyatakan, akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut segera melakukan perbaikan pada pengaman jembatan.
Menurutnya, pengaman jembatan merupakan satu hal yang sangat vital dan jangan sampai karena membiarkan kerusakan yang terjadi, nantinya akan menyebabkan kerugian yang lebih besar.
“Harus segera diperbaiki secepatnya, karena ini menyangkut keselamatan banyak orang yang melintas di jembatan tersebut,” tegasnya kepada TribunKaltim.Co, Rabu (2/6/2022).
Baca juga: Soal Laporan Dugaan Penyelewengan Dana oleh Kepala Kampung Pilanjau, Bupati Berau Turunkan Tim
Baca juga: Makmur HAPK Sebut Perbaikan Jembatan Sambaliung Harus Dilakukan, Bupati Berau Minta Warga Mengerti
Baca juga: Kedatangan Maskapai Baru di Bandara Kalimarau Berau Harus Diundur Lagi, Tidak Sesuai Jadwal
Apabila nantinya karena kelalaian membiarkan kerusakan yang ada, membuat jembatan tidak dapat dilalui, atau bahkan kemungkinan terparah jembatan akan roboh.
Hal tersebut tentunya menjadi kerugian besar.
Selain menyebabkan akses masyarakat terputus, tentunya arus perekonomian masyarakat akan terganggu dan sektor lainnya juga merugi.
“Itu kan salah satu akses utama penghubung ke kota. Kalau sampai terkendala pasti banyak masyarakat Berau yang akan dirugikan,” tuturnya.
Politikus Partai NasDem ini juga memberikan apresiasi kepada Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, karena telah bertindak cepat dalam melakukan penanganan berupa investigasi penyebab kecelakaan tersebut, dan mengawal perusahaan agar mau bertanggung jawab atas kelalaian yang terjadi.
“KUPP sudah melakukan pekerjaannya sesuai dengan regulasi yang ada, seperti menyediakan kapal pandu dan bergerak cepat melakukan investigasi penyebab kecelakaan,” sambungnya.
Mantan kepala Kampung Gurimbang ini menambahkan, belajar dari kejadian kapal Damai Sejahtera Lima yang pada bulan Januari lalu menabrak turap di tepian Jalan Ahmad Yani, hingga kini perbaikan turap belum juga dilakukan.
Dirinya meminta dengan tegas agar PT Trans Sarana Makmur secepatnya memulai tahapan perbaikan safety dolphin Jembatan Gunung Tabur.
Baca juga: Porprov Kaltim 2022 Berau, KONI Kutai Kartanegara Perjuangkan Percepatan Bonus Atlet Peraih Medali
Jika diperlukan, OPD terkait jangan hanya melakukan pengawasan saja, tetapi menekan agar perusahaan ini yang sudah berkomitmen bertanggung jawab, segera melaksanakan tugasnya.
“Bukan berarti kami di DPRD ini keras, kami hanya menjalankan tugas sebagai kontrol sosial,” pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.