Berita Berau Terkini
Makmur HAPK Sebut Perbaikan Jembatan Sambaliung Harus Dilakukan, Bupati Berau Minta Warga Mengerti
Dalam kunjungan Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK di Kampung Sei Bebanir Bangun Berau, Ia menegaskan perbaikan Jembatan Sambaliung harus dilaksanakan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dalam kunjungan Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK di Kampung Sei Bebanir Bangun Berau, Ia menegaskan perbaikan Jembatan Sambaliung harus dilaksanakan.
Selain kondisi jembatan yang seharusnya sudah menerima perawatan, Makmur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim sudah anggarkan Rp 22 Miliar untuk perbaikan Jembatan Sambaliung dan Jembatan Talisayan.
"Provinsi telah mengalokasikan dana, harus jalan," terang Makmur beberapa waktu lalu kepada Tribunkaltim.co.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih menegaskan bahwa dirinya setuju denga perbaikan tersebut. Ia akan melakukan kordinasi dengan Pemprov Kaltim terkait perbaikan tersebut.
Terutama, bagaimana akses pengganti sementara selama perbaikan dilaksanakan. Sri Juniarsih merasa bahwa tanggung jawab tersebut juga menjadi wewenang Pemprov Kaltim.
Baca juga: Proses Perbaikan Jembatan Sambaliung di Berau Segera Dilaksanakan, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Baca juga: Akses Jembatan Sambaliung Ditutup, Kadin Berau Khawatirkan Suplai Bahan Pokok Terganggu
Baca juga: Terima Keluhan Penutupan Jembatan Sambaliung, Agus Wahyudi Sebut Pemkab Berau tak Ingin Ambil Risiko
"Saya setuju dengan perbaikan itu, tetapi kami juga akan berkordinasi dengan Pemprov Kaltim. Terkait bagaimana solusinya, karena perbaikan ini wewenang Provinsi Kaltim," bebernya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (2/6/2022).
Hal ini tentu dirasa Bupati Berau itu bisa menjadi jawaban atas keresahan masyarakat Berau terutama wilayah Kecamatan Sambaliung hingga ke Berau Pesisir.
"Ini juga agar masyarakat di pesisir bisa melakukan hilir mudik untuk melakuka urusan ke Tanjung Redeb," ujarnya.
Apalagi, Sri Juniarsih berharap perbaikan tersebut dapat berlangsung. Hal itu juga karena pembiayaan perbaikan yang tidak murah dianggarkan Pemprov Kaltim ini harapannya bisa berkesinambungan.
Dirinya berharap masyarakat bisa menerima, hal yang ditakutkan adalah ketika perbaikan tidak berlangsung, justru kedepan pemprov akhirnya enggan memberikan pembiayaan kembali.
Baca juga: Sejumlah Masyarakat Kurang Setuju Jika Opsi Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Harus Ditutup Total
"Dikhawatirkan ke depan tidak ada lagi pendanaan, saya harapkan masyarakat bisa mengerti dan memahami," ungkapnya.
Sementara terkait penyebrangan yang kemungkinan menggunakan kapal ponton, atautun LCT, pihaknya akan berkoordinasi bersama Pemprov terkait pembiayaan.
“Saya belum bisa menjawab, apakah nantinya penyebrangan tersebut gratis atau tidak,” tuturnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel