Berbeda dengan MotoGP Mandalika, Ahmad Sahroni Sebut Formula E Seperti Anak Tiri

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengaku  event  tersebut  seperti anak tiri karena tidak dapat sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berbeda dengan MotoGP Mandalika.

Dijelaskan Ahmad Sahroni bahwa kegiatan tersebut mungkin dapat lebih berjalan mulus jika bukan Pemrov DKI Jakarta dalam hal ini Anies Baswedan bukan sebagai pihak penyelenggara.

Seperti yang diketahui, Formula E tidak mendapat sponsor dari BUMN meskipun sudah mengajukan permohonan sponsorship.

Kaitannya dengan ini, banyak beranggapan bahwa penyebab Formula E tidak diberi sponsor BUMN karena ada sangkut pautnya dengan kontestasi politik Indonesia yang sedang berlangsung.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Bakal Nonton Formula E, Momen Kebersamaan Jokowi dan Anies di Grid Walk

Terlebih pihak penyelenggaranya adalah Pemrov DKI Jakarta atau Anies Baswedan.

Sementara Anies Baswedan saat ini  digadang-gadang ikut dalam pencalonan Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau misalkan ini bukan yang menyelenggarakan Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan, menurut anda akan gampang nggak?" tanya Rivana Putri.

"Gampang. Memang murni ada politik aja" jawab Ahmad Sahroni.

Baca juga: LIVE STREAMING Formula E Jakarta 2022, dari Free Practice hingga Race Mulai Pukul 07.00 WIB, Live TV

Tidak dipungkiri Ahmad Sahroni bahwa dengan kontestasi politik yang sedang hangat diperbincangkan sekarang ini, justru memberi dampak atas terselenggaranya Formula E.

"Secara formal, membranding kan dengan cara yang berbeda-beda, tapi mungkin dengan cara yang ini, akhirnya jadilah seperti ini," kata Ahmad Sahroni dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Sabtu (4/6/2022).

"Habisnya tiket yang dijual itu adalah bagian dari ramainya ramai masyarakat, dan orang pengen tahu 'Kayak gimana sih Formula E ini' Inilah wujud bahwa ada hikmahnya," tambah Ahmad Sahroni.

Saat disinggung apakah Formula E ini sebagai anak tiri karena tidak dapat perhatian dalam hal ini BUMN sebagai sponsor dibanding MotoGP Mandalika, Ahmad Sahroni pun mengaku bahwa bisa saja seperti itu.

Baca juga: Lengkap Perbandingan Formula E vs Formula 1: Apa Itu Formula E, Perbedaan Formula E dan Formula 1

Penyebabnya tak lain karena tidak berhasil mendapatkan sponsor dari BUMN.

"Ada satu Pertamina yang kita sebenarnya beli dengan harga yang normal, tapi dia memprovide dengan harga mendapatkan diskon, kita tolak," beber Ahmad Sahroni.

Terkait keputusan BUMN, Ahmad Sahroni kemudian mewajarkan hal ini terjadi karena menurutnya BUMN sekarang juga dalam kesusahan.