Semarak Halal Bi Halal KOJA Balikpapan, Saweran sampai Lenong dan Santap Kuliner Jakarta

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Keluarga besar Komunitas Orang Jakarta atau yang biasa disingkat KOJA wilayah Balikpapan, menggelar hajatan halal bi halal yang dilangsungkan pada Minggu 29 Mei 2022 lalu. 

Seremonial pertemuan itu digelar di Hotel Menara Bahtera, Kota Balikpapan, dihadiri para anggota dan pengurus KOJA Balikpapan. 

Sudah seperti agenda rutin, sehabis lebaran Idul Fitri, pastinya dilangsungkan halal bihalal. Untuk tahun 2022 ini, acara dilakukan secara semarak dan penuh kegembiraan. 

Tajuk halal bi halal yang diangkat adalah "Bersama KOJA Balikpapan, Hidup jadi Lebih Berwarna." 

Baca juga: 5 Kuliner Lontong Sayur Enak di Jakarta Selatan, Lontong Sayur Betawi Cing Yayah Buka hingga Malam

Baca juga: Wisata Kuliner di Balikpapan, Sedia Aneka Soto Nusantara ala Hotel Swiss-Belhotel 

Baca juga: Selain Soto Betawi, Ini Rekomendasi Kuliner Berkuah di Jakarta yang Cocok Sebagai Menu Makan Siang

Saat ditemui, Jutanto Ketua KOJA Balikpapan, menegaskan, pelaksanaan halal bi halal ajang mempertemukan secara langsung keluarga besar KOJA Balikpapan.

Sempat diterjang pandemi Covid-19, pertemuan hanya dibuat terbatas hanya melalui dunia online saja yang artinya kurang memuaskan dalam memanaskan tali silaturami. 

"Sekarang kita semua bisa ketemu langsung, ikat silaturahmi, memperkuat persatuan dan persaudaraan di Balikpapan, untuk kota yang lebih damai, maju, dan lebih baik lagi," ujarnya. 

Kota Balikpapan merupakan kota yang besar. Banyak masyarakat pendatang dari berbagai penjuru hidup dan tinggal serta mencari nafkah di Balikpapan.

Baca juga: TERUNGKAP, Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Main Lenong Jadi Pedagang Bakso Ini Capai Rp 2,3 T

Termasuk warga asal dari Jakarta atau yang pernah tinggal di Jakarta, bisa bersatu jalin kekeluargaan dalam wadah KOJA Balikpapan. 

"Orang-orang Jakarta, banyak yang tinggal di Balikpapan. Ada temu di Balikpapan. Intinya jalin silaturahmi, satu daerah, satu kebiasaan di Jakarta kita bawa ke Balikpapan. Silaturahmi kita jaga, jaga keamanan, kondusifitas daerah Balikpapan," tegasnya. 

Pelaksanaan Halal Bi Halal KOJA Balikpapan digelar secara seru dan semarak, tidak monoton dan membosankan. Banyak ragam menu kegiatan yang disajikan KOJA Balikpapan. 

Seperti di antaranya ada siraman rohani yang bertujuan membangkitkan nilai-nilai spirital dan mental para anggota KOJA Balikpapan.

Berharap, kualitas hidup semakin mantap dan memiliki motivasi yang kuat di daerah perantauan Balikpapan. "Kita bisa selalu silaturahmi," tutur Tanto, sapaan akrab Jutanto. 

Selain itu juga ada pentas tari khas Betawi termasuk pertunjukan seni lenong betawi yang bisa mengocok perut para tamu undangan yang hadir. Aksi unjuk gigi seni tersebut diperankan oleh keluarga KOJA Balikpapan sendiri.

Baca juga: Berikut ini 3 Kuliner Khas Jakarta yang Wajib Dicoba, Selain Kerak Telor dan Soto Betawi

Lenong betawi yang diperlihatkan mengangkat tema-tema keseharian masyarakat yang berisikan nilai-nilai moral dan modernitas dengan tetap melesatrikan adat dan budaya daerah. 

Juga ada acara saweran uang yang pesertanya diperuntukan bagi anak-anak KOJA Balikpapan.

Kontan saja, para anggota KOJA Balikpapan yang membawa anak-anak tidak merasa monoton, sebab anak-anaknya ikut dilibatkan dalam keseruan acara halal bi halal ini. 

Kemudian juga ada sajian kuliner khas betawi seperti di antaranya soto betawi sampai nasi uduk dengan lauk telur dan tahu semur kecap. 

Hal yang tidak kalah seru adalah tukar kado sesama anggota KOJA Balikpapan. Masing-masing anggota KOJA Balikpapan saat datang ke acara, wajib membawa kado.

Nanti kado ini akan diacak, lalu dikocok untuk dibagi lagi ke semua anggota KOJA Balikpapan. 

Tanto sangat berharap, Kota Balikpapan ke depan semakin maju, jika warganya bersatu dan damai tentu memberi efek positif.

Baca juga: Luar Biasa, 200 Ribu Orang Masuk Kaltim Tahun Depan untuk Bangun IKN Nusantara

Inilah hal yang ditekankan dalam komunitas KOJA Balikpapan, membangun persaudaraan untuk bersama-sama hidup dan memajukan Kota Balikpapan. 

"Terhadap Ibu Kota Negara dipindah ke Kalimantan Timur, KOJA Balikpapan setuju.

Sebab kata dia, akan memberikan efek positif, bukan saja buat Balikpapan tapi untuk semua daerah lainnya di Indonesia.

"Akan banyak kota-kota maju yang bertumbuh," ujar pria asal Pulogadung Jakarta ini.  

 (TribunKaltim.co/Budi Susilo)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.