Berita Berau Terkini

100 Nelayan Ikuti Diklat BST-KLM dan SKK dari KUPP Berau untuk Tingkatkan Keselamatan di Laut

Kantor Unit Penyelanggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran Barombong Makassar, melaksanakan pendidikan dan pela

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kegiatan Diklat kepada 100 nelayan dari KUPP Berau. Pihaknya akan mengusahakan akan lebih banyak peserta. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kantor Unit Penyelanggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran Barombong Makassar, melaksanakan pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat BST-KLM (Basic Safety Training Kapal Layar Motor) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil dengan diklat secara gratis, untuk nelayan di Berau.

Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian menjelaskan jumlah peserta dalam kegiatan tersebut sebanyak 100 orang peserta.

Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan yang kedua kali diselenggarakan di Berau.

Dengan tujuan, untuk meningkatkan keterampilan, profesionalitas, kompetensi serta keselamatan di laut bagi pelaut, serta nelayan.

“Komitmen kami, melangsungkan ini secara gratis, untuk peningkatan SDM pelaut ataupun nelayan itu sendiri, Sebelumnya kegiatan diklat tersebut telah terlaksana di bulan Mei 2022,” bebernya kepada TribunKaltim.co, Selasa (8/6/2022).

Baca juga: BKPP Berau Imbau Tenaga Kontrak Bidang Kesehatan Mengikuti Seleksi PPPK yang Diadakan Kemenkes

Diklat ini dilaksanakan menjadi salah satu bagian dari wujud negara hadir untuk masyarakat, yang mendorong pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat, khususnya kepada para nelayan di Kabupaten Berau.

Hotman mengingatkan, agar kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap wajib melaksanakan Protokol Kesehatan.

Sesuai data dari Dinas Perikanan Berau, terdapat sekiranya 5 ribu nelayan di Berau yang juga mengharapkan ada kegiatan diklat.

Hotman juga menegaskan, pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan secara berlanjut untuk nelayan di Berau.

"Karena telah dua kali dilaksanakan, maka artinya ada dua ratus nelayan yang sudah ikut Diklat ini," tuturnya.

Tetapi, kegiatan secara gratis, tentu memerlukan beberapa tahapan, dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kembali tahun depan. Melihat, banyaknya permintaan dan pemerintah daerah.

Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Tinjau Jalan Alternatif Untuk Penutupan Jembatan Sambaliung

"Tidak menutup kemungkinan, apabila ada permintaan oleh pemerintah daerah, maka akan dibahas untuk tindak lanjut pelaksanaan diklat," ucapnya.

Senada, Ketua Komisi III DPRD Berau, H Saga mengatakan sangat mengapresiasi kinerja dari KUPP Berau atas terlaksananya kegiatan ini, lantaran merupakan prestasi dan hal baik yang harus didukung penuh oleh pemerintah.

Kegiatan ini adalah wujud dari Pemerintah Pusat, hadir di Kabupaten Berau untuk memberikan pelatihan dengan gratis.

Ia berharap, agar kegiatan diklat ini dapat dilaksanakan kembali, dengan biaya dari Kementerian Perhubungan dan Pemkab Berau.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved