Berita Nasional Terkini

Elite PDIP Tegaskan Ganjar Pranowo Jangan Nafsu Jadi Presiden, Wajib Tunggu Perintah Megawati

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo digadang-gadang bakal maju jadi salah satu calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang

HO/Humas Ganjar Pranowo
Kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk melepas keberangkatan mudik gratis se-Jabodetabek mendapat sambutan antusias pemudik yang berkumpul di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Kompleks TMII Jakarta, Kamis (28/4/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo digadang-gadang bakal maju jadi salah satu calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Kondisi tersebut nyatanya membuat sejumlah elite politik di PDI Perjuangan "terusik".

Pihak PDI Perjuangan meminta agar Ganjar Pranowo tetap mengikuti arahan partai, terutama dari Megawati Soekarnoputri.

Hal itu diungkapkan politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang.

Junimart Girsang mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP wajib mengikuti arahan ketua umum Megawati Soekarnoputri terkait calon presiden pada Pilpres 2024.

"Wajib. Kalau dia petugas partai, harus tegak lurus. Kalau kita A, ibu (Megawati) bilang B, ya kita harus B dong. Enggak bisa A," ujar Junimart saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (6/6/2022), dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Hasto Bongkar 5 Kriteria Capres di Pilpres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo Masuk?

Baca juga: Isu KIB untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ketua DPD Golkar Kalbar: Mas Ganjar Fokus Aja di PDIP

Baca juga: Ganjar Pranowo Disindir Habis Politikus PDIP, Gub Jateng Disebut Kelewat Batas

Junimart meminta Ganjar Pranowo dan kader PDIP lain santai dan tidak terburu-buru perihal pengusungan capres.

"Tenang-tenang saja, 'saya juga mau jadi Presiden'. Ya boleh saja ibu (Megawati) menunjuk saya capres, boleh dong kenapa enggak. Santai saja, jangan terlalu kelihatan kita terlalu bernafsu menjadi Presiden," tuturnya.

Sementara itu, Junimart tidak menjawab gamblang saat ditanya mengenai kemungkinan PDIP melayangkan teguran terhadap Ganjar perihal pencapresan ini.

Dia hanya menyebut, publik bisa menebak apakah Ganjar Pranowo ditegur atau tidak.

"Saya tidak bilang sudah atau belum. Tapi kan publik bisa merasakan teguran. Saya tidak mengatakan ada atau tidak. Tapi publik merasakan melihat sudah ada atau tidak teguran itu. Itu bahasa saya," imbuh Junimart.

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres selalu berada di peringkat tiga besar.

Baca juga: Bahas Capres 2024 di ILC, Trimedya Panjaitan Sindir Ganjar Pranowo Tak Punya Uang Saat Pilgub Jateng

Elektabilitasnya bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal survei yang menyatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo diprediksi mendapat limpahan suara terbanyak dari para pemilih Jokowi.

Hasto mengatakan, partainya tidak akan tergoda dengan hasil survei elektabilitas tokoh-tokoh calon presiden (capres).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved