Berita Nasional Terkini
Dua PMI Melarikan Diri Dari Penampungan di Nunukan, Ratusan Lainnya Siap Pulang Kampung
Dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia pada Kamis (02/06), dikabarkan kabur dari Rusunawa pada Senin (06/06), malam
Terpisah, Sekretaris Satpol PP Nunukan, Edy menyampaikan pengamanan di Rusunawa dilakukan secara kolektif oleh TNI-Polri dan Satpol PP.
"Tim pengamanan dibentuk oleh BP2MI Nunukan. Mereka meminta personel dari TNI-Polri. Artinya tidak ada yang jadi leading sektor. Pengawasan 24 jam dan dibagi per shift. Jadwal disusun oleh BP2MI Nunukan," ungkap Edy.
Edy menuturkan, perihal PMI yang kabur dari Rusunawa Nunukan bukan hal yang baru. Alias sering kali terjadi.
Sehingga dalam waktu dekat dia meminta kepada BP2MI Nunukan untuk melakukan evaluasi proses pengawasan PMI.
Baca juga: Mayoritas Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia Pakai Cara Ilegal, BP2MI Nunukan Merasakan Dilema
"Memang harus ada SOP bagaimana mekanisme yang dilakukan PMI ketika ada keluarga yang datang jemput. Kan kita tidak tahu persis mereka kabur karena ada pihak keluarga yang jemput atau hanya akal-akalan," imbuh Edy.
Tak hanya itu, Edy juga meminta kepada BP2MI Nunukan untuk menetapkan leading sektor dari pengawasan yang dilakukan di Rusunawa.
"Kalau sudah ada leading sektor pengawasan, bentuk pertanggungjawabannya jelas. Nanti kita koordinasi ke BP2MI arus ada SOP pola pengamanan, pengawasan, dan lainnya," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Deportant PMI Kabur dari Rusunawa, BP2MI Nunukan Akui Pengawasan 24 Jam: Mungkin Petugas Lelah, https://kaltara.tribunnews.com/2022/06/08/deportant-pmi-kabur-dari-rusunawa-bp2mi-nunukan-akui-pengawasan-24-jam-mungkin-petugas-lelah?page=all.