Ibu Kota Negara

Pemindahan IKN Berdampak Pembangunan Infrastruktur Dasar di Penajam Paser Utara

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disambut baik Lembaga Adat Paser (LAP) PPU

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disambut baik Lembaga Adat Paser (LAP) PPU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disambut baik Lembaga Adat Paser (LAP) PPU.

Karena pemindahan IKN diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat lokal, khususnya PPU.

Dikatakan Ketua LAP PPU Musa, bahwa dengan pindahnya IKN ke Sepaku, dampak positif terus dirasakan masyarakat.

Mulai dari pembangunan infrastruktur dasar terus digencarkan, hingga beberapa fasilitas lainnya, yang semakin menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pemindahan IKN tersebut.

"Kita lihat sekarang sudah mulai dibangun jalan pulau Balang, jalanannya juga sudah mulai diperbaiki termasuk jalan poros Silkar ke IKN sudah diperbaiki juga.

Itu membuktikan bahwa pemerintah serius terhadap IKN ini terutama infrastruktur jalan karena itu yang sangat dibutuhkan masyarakat, supaya perekonomian sektor pertanian dan perkebunan warga bisa lancar untuk membawa hasil kebun mereka," ungkap Musa, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Pembangunan IKN Dimulai Tahun Ini, tapi Kementerian PUPR Belum Ada Dana, Minta Anggaran Rp 3 Triliun

Baca juga: Pembangunan IKN Libatkan Tenaga Kerja Lokal, Bisa Gerakkan Sektor Ekonomi

Baca juga: 246 Karya Sudah Masuk Tahap Penjurian Sayembara Perencanaan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN

Musa juga mengungkap, pelibatan tokoh adat dalam proses pemindahan ini juga dirasakannya.

Terbukti dari beberapa kali dirinya mewakili LAP bertemu dengan Kementerian hingga Presiden dalam berbagai kegiatan, yang berhubungan dengan IKN.

"Dari beberapa pertemuan lembaga adat ini setiap ada dari staf kepresidenan hingga kementerian kami dilibatkan, bahkan kami juga sudah ketemu langsung dengan presiden," sambungnya.

Hanya saja, mewakili masyarakat adat yang lain, Musa berharap pembangunan istana dapat dilakukan secepatnya.

Hal itu agar, tidak ada lagi keraguan dari masyarakat mengenai pemindahan IKN ini.

"Kalau tidak salah dari kementerian sudah menyampaikan kepada kami bahwa yang paling utama dibangun adalah istana presiden. Pada intinya kita di PPU berharap supaya secepatnya karena dengan adanya IKN dapat menambah perekonomian masyarakat," terangnya.

Baca juga: Pengembang Properti Raksasa Tunggu Realisasi IKN, Ada di Balikpapan & Samarinda

"Dengan dibangunnya istana, masyarakat yang tadinya bingung benarkah jadi atau bagaimana IKN ini. Tapi kalau istana sudah jadi dan peletakan batu pertama sudah dilakukan, pasti masyarakat tidak bertanya lagi," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved