Berita Balikpapan Terkini

Intipratama Group Didemo Soal Batu Bara, Ketua RT 1 Kariangau Balikpapan Barat Terkejut

Aliansi Pemuda Anti Tambang Balikpapan melakukan unjuk rasa di depan Intipratama Group, perihal pengangkutan dan penyimpanan batu bara

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Aliansi Pemuda Anti Tambang Balikpapan melakukan unjuk rasa di depan gudang Intipratama Group yang berlokasi di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Kariangau, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kamis (9/6/2022).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Aliansi Pemuda Anti Tambang Balikpapan melakukan unjuk rasa di depan Intipratama Group, perihal pengangkutan dan penyimpanan batu bara, Kamis (9/6/2022).

Aliansi ini mengklaim bahwa Intipratama Group telah melanggar dengan membawa batu bara melalui jalan umum di Balikpapan.

Meski hal tersebut sempat dibantahkan, dimana pihak Intipratama Group mengaku bahwa hanya menyediakan jasa pergudangan dan dermaga.

Kendaraan pengangkut batu bara itu diketahui merupakan perusahaan lain yang menyewa jasa dari Intipratama Group.

Sebagaimana diutarakan oleh General Manager Intipratama Group, Belianto.

Baca juga: Seni di Balikpapan Adaptasi dengan Teknologi, Gawai jadi Senjata untuk Berkarya

Baca juga: BarBar Nilai Kota Balikpapan Memiliki Potensi Seni yang Besar

Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Siap Berangkatkan Calon Jamaah Haji Kloter Pertama 22 Juni

"Jadi di dalam alur pengangkutan batu bara, banyak pihak yang mengambil peran ekonomi memanfaatkan komoditi tersebut. Kami hanya jasa pemuatan karena kebetulan kami punya dermaga," ujar Belianto, Kamis (9/6/2022).

TribunKaltim.co berupaya untuk mengonfirmasi protes yang disuarakan demonstran.

Dalam hal ini terhadap Ketua RT 01, Kariangau, Balikpapan Barat, Iwan.

Ia mengaku sempat terkejut dengan informasi Intipratama Group didemo oleh sekelompok demonstran terkait persoalan batu bara.

Karena ia mengetahui, Intipratama Group sendiri hanya sebatas penyaluran atau menampung distribusi untuk diantarkan melalui dermaga yang dimiliki.

Menurut dia, Intipratama Group selama hitungan waktu beroperasi, tidak merugikan masyarakat setempat.

Di tempatnya, sebanyak 95 KK yang bermukim dan tidak pernah sekalipun berurusan yang negatif dengan Intipratama Group.

"Apalagi ini sangat membantu dengan CSR. Apalagi masyarakat sekitar juga tidak masalah, terbantu," ujar Iwan, Kamis (9/6/2022).

Misalnya, kata dia, bantuan perbaikan drainase kemudian penambalan jalan rusak.

Bahkan tidak sedikit warganya yang dipekerjakan di Intipratama Group.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved