Berita Balikpapan Terkini
Seni di Balikpapan Adaptasi dengan Teknologi, Gawai jadi Senjata untuk Berkarya
Komunitas seni di Balikpapan, BarBar, tidak mengajarkan menggambar hanya di kanvas.
Penulis: Amelia Mutia Rachmah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komunitas seni di Balikpapan, BarBar, tidak mengajarkan menggambar hanya di kanvas.
Mereka juga mengajarkan bagaimana gambar di digital atau menggunakan gawai atau smartphone digital.
Dalam hal ini para seniman kebanyakan menggunakan gawai untuk menghasilkan karyanya.
Sebenarnya digital bisa dibilang lebih praktis dimana kita bisa langsung mendapat warna yang diinginkan dengan digital.
Baca juga: BarBar Nilai Kota Balikpapan Memiliki Potensi Seni yang Besar
Baca juga: NEWS VIDEO BarBar Balikpapan, Ajak Masyarakat Balikpapan Belajar Gambar
Baca juga: Ingin Belajar Seni Menggambar di Balikpapan? Gabung Bersama BarBar, Gratis
Namun jangan sampai melepas kanvas dimana bisa lebih mengerti.
"Bagaimana cara mencampur warna, tekstur dan lainnya" ujar Ipan, Ketua BarBar di Balikpapan, Kalimantan Timur.
BarBar juga memaparkan bagaimana pendapatan seniman di dunia kontemporer sekarang dimana Ros mengatakan sekarang banyak diberikan platform-platform untuk mengkomersilkan hasil karya nya.
"Dibanding kertas sebenarnya lebih banyak hasilnya berada di digital. Karena ada Fiver dan lain-lain. Jadi lebih ke digital sebenarnya" ujar Ros.
Baca juga: Disuguhkan Pentas Musik Seniman Tenggarong, Komunitas, UKMK hingga Jurnalis Hadiri Halal Bihalal
Namun, BarBar juga menawarkan sebuah manajemen seni yang bernama Normally My Way dimana Ipan mengumpulkan beberapa anggota BarBar untuk mengerjakan pengerjaan konvensioan seperti logo, desain, mural dan lain-lain.
"Jika tim kita masih ada yang belum kompetibel kami masih bisa meminta tolong ke teman-teman lain seperti Abdan, Ibra, dan Mas Wahyu untuk hal itu" ujar Ipan.

Tentu ada suka dan dukanya dalam dunia seni terkhususnya di Balikpapan yang seni merupakan sesuatu yang baru.
Bagi Ipan, potensi seni Balikpapan sangat besar namun PR nya adalah apakah pelaku seni di Balikpapan siap untuk menghadapi itu.
"Apalagi sebentar lagi ada IKN, pastinya potensi Balikpapan besar sekali. Tempat-tempat baru yang belum tersorot bahkan akan lebih booming karena yang dicari pasti hal-hal baru," ujar Ibra. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.