Amalan dan Doa
Jangan Asal Mandi, Ini Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad
Jangan asal mandi, Ini tata cara mandi wajib atau mandi junub yang benar menurut Ustadz Abdul Somad.
TRIBUNKALTIM.CO - Jangan asal mandi, Ini tata cara mandi wajib atau mandi junub yang benar menurut Ustadz Abdul Somad.
Tata cara mandi wajib telah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Mandi junub atau mandi wajib ada aturan dan niat dibacakan sebelum membasahi tubuh.
Berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang mandi junub atau mandi wajib tersebut.
Karena itu, umat muslim penting memperhatikan peraturan dalam menjalankan puasa misalnya mandi junub atau mandi wajib setelah sahur.
Diketahui mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadast besar.
Bagaimana hukumnya mandi wajib setelah sahur atau masuk waktu subuh?
Baca juga: Haruskah Mandi Dulu Sebelum Sholat Jumat? Ini Keutamaan jika Muslim Mengerjakannya
Baca juga: Doa Agar Diberi Kelancaran Menjawab Soal UTBK SBMPTN 2022 dan Lulus di Universitas yang Diinginkan
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pun pernah dalam situasi tersebut dan sang Istri Aisyah R.A memberikan pernyataannya melalui hadist.
"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua yang dilakukan. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu. Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu shalat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah," ujar Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.
Kemudian Ustadz Abdul Somad melanjutkan, selain berwudhu yang paling bagus adalah mandi wajib lalu sahur.
Ustadz Abdul Somad pun menuturkan seluruh ulama sepakat bahwa orang yang junub ketika subuh itu puasanya sah.
"Yang tidak boleh itu setelah adzan subuh, baru dia berhubungan (menyebabkan dirinya dalam keadaan junub). Na'udzubillah, tidak boleh," ucap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menekankan, jika seseorang yang tengah menjalankan puasa Ramadhan bangun dalam keadaan junub setelah subuh, maka puasanya bisa tetap sah dilanjutkan ketika sudah mandi junub.
Lalu, ketika dalam keadaan junub, tidak sempat mandi karena mendahulukan sahur karena akan puasa, maka setelah waktu subuh mandi junub, puasanya sah.
Tata Cara Mandi Wajib