Berita Nasional Terkini
Kondisi Emmeril Kahn Saat Ditemukan di Bendungan Engehalde, Ridwan Kamil: Eril Dimakaman Hari Senin
Hilang selama 2 minggu, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan kepolisian Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Hilang selama 2 minggu, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan kepolisian Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.
Eril ditemukan di cekungan luapan air di Bendungan Engelhalde, Sungai Aare, Swiss.
Eril ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Lokasi ditemukannya Eril berjarak sekitar sekitar 5-6 kilometer dari tempat pertama kali Eril berenang, di kawasan Schoenausteg.
Orangtua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya langsung menyerukan takbir ketika mengonfirmasi tentang jasad anaknya yang sudah ditemukan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa jenazah anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz telah ditemukan.
Hal itu disampaikan Emil, sapaan Ridwan Kamil, lewat akun Instagramnya @ridwankamil.
Baca juga: Jenazah Eril, Anak Ridwan Kamil Ditemukan, akan Dimakamkan di Indonesia, Waktu Tiba di Tanah Air
Baca juga: Atalia Praratya Ucap Takbir saat Jenazah Eril Ditemukan, DNA Dinyatakan Sama dengan Sang Ibu
"Allahu Akbar! Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan dan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan," ujar Emil, lewat unggahan di Instagramnya, Kamis (9/6/2022).
Emil mengatakan, jenazah Eril akan kembali ke tanah air pada Minggu pekan ini dan dimakamkan hari Senin pekan depan.
Emil menyampaikan terima kasih kepada KBRI Swiss dan kepolisian Pemerintah Kota Bern yang telah bekerja keras untuk mencari Eril.
"Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril. Semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan kihklasan Anda semua," ujar Ridwan Kamil.
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya diberitakan, Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya ditemukan, Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 waktu setempat.
Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern.
Seperti diketahui, Eril dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022).
"Pada Kamis, 9 juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad adalah ananda Eril," ujar Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad, dalam konferensi pers, Kamis (9/6/2022).
Awalnya, pihak Kepolisian Bern, Swiss, menemukan jasad pada pukul 6.50 waktu setempat, di cekungan luapan bendungan.
Pihak kepolisian kemudian segera melakukan identifikas dan penelusuran DNA.
Hingga akhirnya hasil tes menunjukkan bahwa jasad tersebut merupakan Eril yang hilang karena terseret arus Sungai Aare pada 26 Mei lalu.
Atalia Serukan Takbir
Atalia Praratya langsung mengucap takbir, saat jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan.
Istri Ridwan Kamil ini pun menyebut hasil forensik terhadap Eril menyatakan DNA-nya sama dengan Atalia Praratya .
Atalia Praratya terlihat menyerukan kalimat hamdallah dan bertakbir setelah mengetahui kabar jenazah putra sulungnya ditemukan.
Baca juga: Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan di Bendungan, Ridwan Kamil Langsung ke Swiss, Cuti 11 Hari
Melalui laman Instagramnya, Atalia tampak mengunggah potret siaran langsung konferensi pers Kompas TV.
Ia juga menyatakan bahwa jasad yang ditemukan memiliki kesamaan DNA dengannya.
"Alhamdulillah, Allahuakbar! DNA sudah dinyatakan sama dengan saya. Innalilahi wa inna ilaihi rajiun," tulis Atalia.

Dimana Bendungan Engehalde?
Kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha Akassa mengatakan lokasi penemuan Eril berada sekitar 5-6 kilometer dari lokasi awal hilangnya.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss, Berjarak Sekitar 5 Km dari TKP, Bendungan Engehalde merupakan titik penting dalam pencarian korban tenggelam sungai Aare.
Menurut Krisna, lokasi Bendungan Engehalde merupakan salah satu titik penting dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Aare.
Selain Bendungan Engehalde, ada empat bendungan lain yang menjadi titik penting lokasi pencarian.
Satu di antaranya bendungan Mattenschwelle yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal hilangnya Eril.
Krisna juga menuturkan, setiap harinya, ia melihat para polisi kerap mencari korban di empat bendungan tersebut.
Dikutip dari kompas.com, berdasarkan informasi yang dikumpulkan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss dari Polisi Bern, Eril mulai masuk air Sungai Aare di Schoenausteg.

Melalui Google Maps, jarak antara Schoenausteg dengan Bendungan Engehalde adalah sekitar 5,31 kilometer bila mengikuti aliran sungai.
Baca juga: Jasad Eril Ditemukan Polisi Bern di Bendungan Engehalde, Hasil Forensik Pastikan Itu Emmeril Kahn
Kendati demikian, pengukuran melalui Google Maps mungin tidak 100 persen akurat mengingat berbagai faktor seperti ketinggian dan lain-lain.
Schoenausteg dan Bendungan Engehalde juga bisa ditempuh dengan jalan darat sejauh 5,8 kilometer.

Penjelasan KBRI di Bern
Dilansir dari Kompas.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss resmi mengumumkan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah meninggal dunia.
Dalam konpers yang diadakan dari KBRI di Bern, Kamis (9/6/2022), dijelaskan bahwa kepolisian kantor di Bern melaporkan bahwa telah ditemukan jasad diduga Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada 06.50 pagi waktu Swiss atau sekitar pukul 11.50 WIB.
"Sesuai prosedur yang berlaku tim forensik melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Ananda Eril," ujar Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad dalam konpers di Bern, Kamis (9/6/2022).
Kemudian, pada Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa tes DNA jasad yang ditemukan adalah Eril.
Hal ini disampaikan polisi Bern pada 14.35 waktu Swiss.
Baca juga: Jasad Eril Ditemukan, Kepolisian Bern Temukan Jasad Pria di Sungai Aare, Dipastikan Warga Indonesia
Rencana serah terima jasad Eril
Selain itu, KBRI di Bern menjelaskan bahwa sesuai hukum yang berlaku di Swiss, akan dilaksanakan serah terima jasad Eril dari pihak Kepolisian kepada keluarga.
"Sekitar 2 jam yang lalu, pihak kepolisian menerima penghormatan terhadap jasad Eril. Saat ditemukan, jasad Eril terpenuhi dalam syariat Islam," ujar pihak KBRI di Bern.
Saat ini, Ridwan Kamil pun diketahui sudah berada di Swiss setelah menerima kabar dari kepolisian di Bern.
Namun, pihak keluarga belum mengetahui kapan jenazah Eril akan tiba di Tanah Air.
"KBRI juga akan melakukan pengawalan di Indonesia, kami mohon doa teman-teman agar proses kepulangan Eril ke Indonesia dapat lancar," imbuhnya.

Penjelasan kepolisian di Bern
Dikutip dari situs resmi Kepolisian Canton Bern, Swiss, Kamis (9/6/2022) dijelaskan bahwa seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu (8/6/2022) pagi.
Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022.
Pada Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.
Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di bendungan dan kemudian menyelamatkannya.
Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal dunia.
Baca juga: Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan di Bendungan, Ridwan Kamil Langsung ke Swiss, Cuti 11 Hari
Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban tewas adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022.
Sebelumnya, pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat.
Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan.
Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain dengan drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.