Ibu Kota Negara
Periode 2022-2024, Sekitar 60 Ribu ASN TNI Polri akan Pindah ke Kaltim IKN Nusantara
Pada periode 2022-2024, Otorita IKN Nusantara akan pindahkan 60 ribu ASN TNI Polri ke Kaltim di Ibu Kota Negara Republik Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Pada periode 2022-2024, Otorita IKN Nusantara akan pindahkan 60 ribu ASN TNI Polri ke Kaltim di Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang baru.
Pengembang lokal maupun asing tertarik untuk membangun rumah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)/TNI/Polri di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Setidaknya, 11.000 rumah akan dibangun oleh pengembang lokal dan 2.000 unit lainnya oleh pengembang asing. Dengan demikian totalnya mencapai 13.000 unit.
Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe mengatakan hal ini acara PropertyGuru Indonesia Property Awards CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Daftar Infrastruktur Dasar Dibangun Pemerintah di IKN Nusantara, Istana Hingga Tol
Baca juga: Jokowi Janjikan Warga di IKN Nusantara Pasti Tak Rugi Soal Ganti Lahan, Dijamin
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, 200 Ribu Orang Mulai Bekerja Bangun IKN Tahun Depan
"Ada yang sudah kirim surat, dari lokal 11.000 (unit rumah), dari internasional itu mereka mau bangun 2.000 (unit rumah) jadi 13.000 (rumah). Jangan sebut dulu lah (pengembang)," ungkap Dhony.
Akan tetapi, Dhony enggan menyebutkan siapa pengembang lokal maupun asing yang tertarik membangun rumah ASN/TNI/Polri di IKN Nusantara karena masih dalam tahap Letter of Intent (LOI).
Sejauh ini, Otorita IKN Nusantara akan memindahkan sekitar 15.000 sampai 60.000 ASN/TNI/Polri ke di DKI Jakarta ke IKN Nusantara dalam periode 2022-2024.
Padahal, apabila dilihat secara keseluruhan, ASN/TNI/Polri di Jakarta mencakup 190.000 orang.
Menurutnya, Otorita IKN tidak mengejar volume untuk memindahkan IKN Nusantara, melainkan kualitas berupa kepuasan yang dirasakan oleh ASN/TNI/Polri tersebut.
Otorita IKN akan fokus dalam menyiapkan infrastruktur yang ada dengan modal resources (sumber daya manusia) tersebut agar mereka bisa dipindahkan.
Baca juga: BKN Perlu Rp 5,5 Miliar untuk Pilih 60 Ribu ASN yang Pindah ke IKN Nusantara
Pihaknya pun akan menggelar karpet merah untuk menyambut para ASN/TNI/Polri yang pindah karena telah menjadi pionir.
“Kita di sana ( IKN Nusantara) juga ada penduduk, dan penduduk di sana jangan jadi penonton,” sambungnya.
Oleh karena itu, dia akan menyiapkan perpindahan para ASN/TNI/Polri secara paralel.
Sehingga, mereka bisa berinteraksi langsung dengan warga sekitar.
“Ini kesempatan besar gitu ya warga lokal sebagai anugerah. Bagaimana kita wujudkan (agar) mereka jangan jadi penonton, (bisa) terlibat,” pungkas Dhony.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Pengembang Lokal dan Asing Tertarik Bangun Rumah ASN di IKN."