MotoGP

Update Berita MotoGP: Jack Miller Resmi ke KTM, Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez di Honda?

Bursa transfer pembalap untuk MotoGP musim 2023 telah terjadi. Rider Ducati Jack Miller resmi hengkang dari tim pabrikan asal Italia tersebut

PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Joan Mir (kiri) dan Jack Miller. Update Berita MotoGP: Jack Miller Resmi ke KTM, Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez di Honda? 

TRIBUNKALTIM.CO - Bursa transfer pembalap untuk MotoGP musim 2023 telah terjadi.

Rider Ducati Jack Miller resmi hengkang dari tim pabrikan asal Italia tersebut.

Pada MotoGP 2023, Jack Miller akan membela KTM.

Sedangkan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir terus dikaitkan dengan Repsol Honda.

Juara dunia MotoGP 2020 itu dikabarkan bakal jadi tandem yang ideal bagi Marc Marquez.

Sementara itu, KTM secara resmi mengumumkan kedatangan Jack Miller dari Ducati ke tim pabrikan mereka pada MotoGP musim depan.

Baca juga: BERITA MotoGP 2022: Singgasana Fabio Quartararo Sulit Digoyang Bagnaia, Ducati Justru Tak Panik

Baca juga: Update Berita MotoGP: Bikin Rins & Bagnaia Tersungkur, Nakagami Akhirnya Muncul Beri Penjelasan

Baca juga: Update Berita MotoGP: Dianggap Hanya Tim Gurem, Aprilia Berpeluang Salip Raihan Suzuki di 2020

Jack Miller dan KTM menyepakati kontrak yang akan mengikat Miller di tim pabrikan asal Mattighofen, Austria, pada musim 2023 dan 2024.

Miller melengkapi susunan pembalap tim pabrikan KTM.

Dia akan menemani Brad Binder yang kontraknya masih berlaku hingga musim depan.

Kembali ke KTM ibarat pulang kampung bagi Miller.

Miller pernah memperkuat tim utama KTM Ajo di Moto3 dengan pencapaian terbaik adalah menjadi runner-up kejuaraan pada musim 2014.

Bakat Miller menarik perhatian Honda di mana dia menghabiskan waktu di tim satelit LCR pada 2015 dan Marc VDS pada 2016 sampai 2017.

Bersama Marc VDS, Jack Miller mencetak kemenangan mengejutkan pada balapan MotoGP Belanda musim 2016.

Total Miller telah mengemas tiga kemenangan di kelas para raja dengan dua kemenangan teranyar diraih pada musim lalu bersama tim pabrikan Ducati.

Di KTM Miller akan bereuni dengan manajer timnya ketika memperkuat Pramac Racing pada musim 2018-2020 yaitu Francesco Guidotti.

"Memiliki Jack bersama Brad di tim memberi arti bahwa kami memiliki tim yang kuat pada musim depan," kata manajer tim, Francesco Guidotti, dalam pernyataan resmi, dilansir dari BolaSport.com.

Baca juga: Lazio Tiru AC Milan, Peran Top Skor Liga Italia Digaransi Bakal Mirip Paolo Maldini

"Saya mengenal Jack dengan baik, saya tahu bagaimana dia suka bekerja dan apa yang bisa dia bawa ke dalam garasi tim."

"Saya percaya karakter dan caranya mengendarai dan memacu KTM RC16 kami akan banyak membantu kami pada tahap proyek kami ini."

"Seperti Brad, Jack adalah seorang pembalap tulen.

"Dia akan menemukan batas dan titik maksimal dari kondisi dan paket apapun dan tetap 'berusaha' untuk mendapatkan hasil dan kualitas ini cukup langka."

"Tentu saja kami sudah mengenal Jack sejak dia membuat kejutan dengan Aki dan program Moto3 kami," sambung Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer.

"Merupakan kebahagiaan besar untuk membawa pembalap dengan level kemampuannya ke dalam struktur MotoGP kami."

"Dia meninggalkan kami dengan kesan positif, dan kami tetap menjaga relasi."

"Pendekatan dan sikap Jack terhadap balapan sangat mirip dengan kami. Saya sangat bangga dia kembali ke Red Bull KTM dan dia akan menjadi tambahan yang bagus untuk misi kami."

Kepindahan Miller menimbulkan dua pertanyaan lanjutan, siapa rekan setim baru Francesco Bagnaia di Ducati dan masa depan Miguel Oliveira setelah terdepak dari KTM.

Ducati tengah mempertimbangkan dua nama sebagai calon pembalap baru mereka yaitu Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing).

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Kebijakan Pemain Pinjaman AC Milan, Cek Nasib Florenzi Bersama Rossoneri

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, membeberkan bahwa Ducati ingin mempertahankan Bastianini dan Martin di skuad mereka selama dua tahun mendatang.

Satu pembalap akan merapat ke tim pabrikan sementara satu pembalap lain akan berada di tim satelit kelas "A" Ducati, Pramac Racing, bersama Johann Zarco.

Mengenai Zarco, Ciabatti kepada Canal+ menyebut pihaknya tinggal menyelesaikan kesepakatan untuk menahan juara Moto2 dua kali itu di Pramac Racing.

Sementara itu kursi yang ditinggalkan Bastianini di Gresini Racing berpeluang dihuni Oliveira.

Pembalap asal Portugal telah membenarkan negosiasi dengan tim independen bentukan Fausto Gresini tersebut.

Terpisah, Honda dinilai perlu mendatangkan Joan Mir musim depan untuk menemani Marc Marquez yang sedang fokus pemulihan pasca operasi, ini alasannya!.

Pasalnya, Honda belum memiliki pembalap yang bisa mengangkat tim selain Marquez.

Marc Marquez musim ini belum mampu kembali ke performa terbaiknya, bahkan harus kembali absen sampai waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, Pol Espargaro yang diharapkan mampu menjadi penyeimbang di Honda justru tampil inkonsisten.

Selepas mengamankan tempat ketiga di MotoGP Qatar 2022, Espargaro menunjukkan penurunan performa, karena tidak pernah lebih baik dari peringkat sembilan.

Baca juga: Update Liga Italia: Striker AC Milan Bikin Erling Haaland Dapat Kecaman, Dianggap Tidak Pantas

Hal tersebut Honda dinilai sangat perlu untuk mendatangkan Joan Mir musim depan.

Dengan begitu, Marquez akan memiliki tandem yang setara di musim 2023.

Apalagi dengan hengkangnya Suzuki dari MotoGP musim depan tentu akan mempermudah Honda untuk merekrut Mir guna mengisi satu tempat di tim pabrikan.

Dilansir dari Speedweek ada beberapa alasan mengapa Honda wajib menggunakan jasa Joan Mir di musim depan.

Alasan pertama Joan Mir, bersama Marc Marquez dan Fabio Quartararo adalah tiga pembalap yang telah merasakan gelar juara dunia MotoGP dan masih berstatus pembalap aktif saat ini.

Umur juga menjadi salah satu alasan Honda harus merekrut Mir.

Mir yang baru berusia 25 tahun tentunya masih memiliki masa depan carah dan menjanjikan di MotoGP.

Selain itu Mir juga sudah berpengalaman dalam pertarungan memperebutkan gelar juara dunia sebelumnya dan hebatnya Mir selalu sukses.

Pertarungan untuk gelar juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 menjadi bukti nyata ketanggungan Mir dalam mengatasi tekanan.

Mir juga bisa dibilang sebagai pembalap yang minim kesalahan.

Baca juga: AC Milan Ambil Risiko Datangkan 1 Bintang Liga Italia, Tukar si Tukang Cedera dengan 2 Pemain

Mir mampu tampil konsisten terutama dalam tiga tahun terakhir.

Mir jelas punya kecepatan yang dibutuhkan Honda saat ini, selain itu dengan konsistensi yang tinggi tentunya akan membantu Honda dalam hal pengembangan motor.

Karena Honda akan mendapkan feedback secara utuh dari setiap balapan yang dijalani.

Gaya membalap Joan Mir memang berbeda dengan Marquez, namun dalam beberapa hal kedua pembalap memiliki kesamaan.

Misalnya cara Joan Mir menarik rem dan menikung sangat mirip dengan Marquez.

Itu artinya Marquez akan memiliki tandem yang sempurna untuk pengembangan motor RC213V.

Dengan memberikan tempat untuk Mir di tim Repsol Honda, maka Honda akan memiliki jaminan selalu berada dibarisan depan, bertarung dengan baik serta menyelesaikan setiap balapan.

Line-up Rider MotoGP 2023

  • Aprilia: Aleix Espargaro (2024), Maverick Vinales (2024)
  • Yamaha: Fabio Quartararo (2024), Franco Morbidelli (2023)
  • KTM: Brad Binder (2023), Jack Miller (2024)
  • Ducati: Francesco Bagnaia (2024), -
  • Honda: Marc Marquez (2024), -
  • RNF Aprilia: -, -
  • Tech3 KTM: -, -
  • Pramac Ducati: -, -
  • VR46 Ducati: -, -
  • Gresini Ducati: -, -
  • LCR Honda: -, -. (*)

Berita MotoGP 2022 Lainnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved