Pemprov Kaltim Upayakan Melalui Dinas Terkait Rencanakan Program di Kampung Mului dan Desa Swan
Masyarakat Hukum Adat (MHA) Mului yang bermukim di wilayah Desa Swan Slutung, Kecamatan Komam, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur banjir bantu
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
lihat foto
Bantuan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim di Kampung Mului yang masuk kawasan Desa Swan Slutung sendiri turut diberikan.
Melalui pemerintah desa, 50 bola sepak bertanda tangan Gubernur dan Wakil Gubernur diserahkan.
"Ini bentuk kepedulian kami, untuk mendorong anak-anak di sekitar Kampung Mului dan desa setempat yang saya dengar sangat berminat dengan sepak bola," terang Kepala Dispora Kaltim Agustiannur.
Program 1000 bola ke desa terpencil di seluruh Kaltim juga terus dilakukan termasuk Kampung Mului, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam ini.
"Implementasi Keputusan Presiden tentang sepakbola nasional juga terus kami lakukan arahan dari Gubernur," terangnya.
Disisi lain Dispora Kaltim juga menaruh harapan ada aktivitas olahraga selain bola sepak yang dikunjungi di Kabupaten Paser ini serta ke depan mendorong upaya agar olahraga juga diminati di kawasan ini.
"Minimal ada aktivitas ke olahraga oleh warga setempat," tukas Agustiannur.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, Achmad Rasyidi, saat ditemui juga mengatakan pihaknya membantu pemberian sembako untuk masyarakat MHA Mului dalam kunjungan kerja kali ini.
Selain itu, program yang disiapkan pihaknya juga seperti pada desa-desa lain di Benua Etam yakni penyiapan renovasi rumah.
Menurut pihaknya, keinginan MHA Mului disambut baik pihaknya agar mendapat hak seperti masyarakat Kaltim lainnya.
"Rumah warga sekitar MHA Mului dan Desa Swan Slutung umumnya, nanti tim kami akan turun langsung kesini," tegasnya.
Anggaran untuk renovasi rumah sendiri disampaikannya kini berada di pusat, pihak Dinsos Kaltim sendiri akan mengupayakan untuk pembenahan, ke depan program renovasi rumah ini agar berlanjut seperti pada desa-desa lain sebagai bentuk sinergi dengan OPD lainnya dilingkup Pemprov Kaltim mengawal pembangunan daerah.
"Kita belum tahu berapa rumah, di data dulu mana rumah yang akan masuk dalam program renovasi rumah," ucap Achmad Rasyidi. (Mohammad Fairoussaniy/ADV/Kominfo Kaltim)
