Berita Nasional Terkini

Waketum DPP Partai Golkar Tegaskan KIB Terbentuk Bukan karena Arahan dari Presiden Jokowi

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya, Nurul Arifin bantah terkait isu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan suruhan dari Presiden Jokowi

Instagram @budiariesetiadi
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi saat menghadiri Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Nurul Arifin bantah terkait isu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan suruhan dari Presiden Jokowi.

Hal ini ditegaskan Nurul Arifin saat menjadi bintang tamu di acara Rosi.

Menurutnya, terbentuknya KIB murni inisiatornya dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Saya berani mengatakan ini tidak ada pesanan dari siapa pun ya, bahwa ini adalah inisiatifnya murni ketiga inisiator tersebut," kata Nurul Arifin dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (12/6/2022).

"Mereka bersatu dan dilakukan dengan dialog-dialog dan komunikasi yang cukup panjang begitu, menyamakan persepsi dan juga menyamakan visi walaupun bapak Ketum masih mengatakan ini chapter awal," tambah Nurul Arifin.

Baca juga: PKS & PKB Bentuk Koalisi Semut Merah, Golkar Sebut Terbuka Jika Ingin Gabung dengan KIB, Sikap PDIP

Seperti yang diketahui, salah satu indikator KIB dituding terbentuk karena arahan Presiden Jokowi adalah karena kemunculan Ketua Projo, Budi Arie Setiadi di acara Silaturahmi Nasional KIB beberapa waktu yang lalu.

Lantaran hal ini, berbagai macam spekulasi pun muncul.

Menanggapi soal kedatangan Ketua Projo, Nurul Arifin menyatakan bahwa Golkar dan Projo berteman baik.

"Waktu itu, kami diundang waktu rakernas Projo, tapi Pak Ketua Umum waktu itu sedang ada di Davos, sehingga nggak bisa hadir," ucap Nurul Arifin.

Baca juga: Soal Kehadiran Projo di Siltasnas KIB, Sekjen PAN: Hanya Penuhi Undangan Penyelenggara

Terkait undangan, diakui Nurul Arifin bahwa hal tersebut untuk menjawab undangan yang tidak sempat dihadiri saat Rakernas Projo .

Selain itu, hubungan Projo dan Golkar sudah berlangsung lama, yaitu sejak kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Sehubungan dengan Jokowi Mania yang tidak diundang pada saat itu, Nurul Arifin dengan bercanda menyampaikan selanjutnya akan mengundang relawan tersebut.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved