Ibu Kota Negara

Ibu Kota Negara Nusantara, Kota Dunia untuk Semua

IBU Kota Negara ( IKN ) baru di Kalimantan Timur yang dinamakan Ibu Kota Nusantara secara resmi dipakai sejak UU Nomor 3 tahun 2022 ditetapkan.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Dr. Isradi Zainal.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Serta rencana IKN Ibu Kota Nusantara dijalin dengan konsep master plan yang berkelanjutan untuk menyeimbangkan ekologi alam, kawasan terbangun, dan sistem sosial yang ada secara harmonis.

Sebagai kota dunia untuk semua, maka Ibu Kota Nusantara ( IKN ) mesti bermanfaat bagi warga IKN, Kalimantan timur, Kalimantan, Indonesia timur, Indonesia dan dunia.

Agar bermanfaat bagi warga IKN atau warga lokal, maka diupayakan agar pemindahan dan pembangunan IKN tidak boleh merugikan mereka.

Suasana di Titik Nol IKN Nusantara yang ramai dikunjungi warga. Pembangunan IKN Nusantara sesuai jadwal akan dimulai semester II tahun 2022. Tim komunikasi IKN sebut pakai uang APBN dulu.
Suasana di Titik Nol IKN Nusantara yang ramai dikunjungi warga. Pembangunan IKN Nusantara sesuai jadwal akan dimulai semester II tahun 2022. Tim komunikasi IKN sebut pakai uang APBN dulu. (Dok TribunKaltim.co/Nita Rahayu)

Mereka mesti dibina dan diberdayakan. Untuk itu diperlukan pemetaan di bidang sosial dan ekonomi masyarakat.

Bagi Kalimantan timur, Kalimantan dan Indonesia timur, pemindahan dan pembangunan IKN bisa menjadi trigger peningkatan ekonomi di kawasan ini dan menjadikannya sebaga pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Yang pasti pemindahan dan pembangunan IKN di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara akan menjadikan kawasan ini terbangun infrastruktur dan konektivitasnya.

Ketertinggalan sejak Indonesia merdeka dapat tertutupi dan akan maju secara bersama dengan kawasan Indonesia barat.

Pemindahan IKN ke sekitar Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara akan menjadikan jarak tempuh lebih dekat, baikndrngan transportasi laut maupun darat.

Bagi Indonesia, pemindahan IKN ini merupakan jawaban bagi penyelamatan Jakarta sebagai 'the sinking city'.

Pemindahan ini juga meminimalisasi kerugian akibat macet, polusi, dan banjir di Jakarta.

Pemindahan IKN ke lokasi di luar Jawa merupakan jawaban untuk pemerataan, keadilan dan penyelamatan.

Penduduk yang selama ini terkonsentrasi di Jawa akan terurai dengan adanya Ibu Kota Nusantara, begitu juga dengan pembangunan infrastruktur dan ekonomi.

Baca juga: Daftar Infrastruktur Dasar Dibangun Pemerintah di IKN Nusantara, Istana Hingga Tol

Pemindahan IKN setidaknya akan menyelamatkan lahan subur pulau Jawa yang semakin lama terguras dengan pembangunan perumahan.

Bagi dunia pemindahan dan pembangunan IKN tidak akan mengganggu posisi Kalimantan sebagai paru paru dunia.

Pembangunan IKN tidak akan merusak hutan yang ada bahkan menurut rencana pemerintah, Ibu Kota Nusantara adalah Smart, Green, Blur, Forest dan Sustainable city.

Konsep ini adalah jaminan bagi kebermanfaatan IKN bagi dunia.

Pemindahan IKN ke Kaltim akan mendorong makin berfungsinya dan terbangunnya fasilitas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang sangat potensil untuk jalur transportasi laut bagi dunia dan Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved