Berita Viral
Pedasnya Sindiran Roy Suryo ke Mbak Rara Karena Gagal Cegah Hujan di Konser, Formula E juga Diungkit
Roy Suryo sindirr Mbak Rara gara-gara gagal cegah hujan di acara konser, soal MotoGP Mandalika hingga Formula E ikut disinggung.
TRiBUNKALTIM.CO - Roy Suryo memberikan sindiran pedas ke Mbak Rara gara-gara gagal cegah hujan di acara konser, soal MotoGP Mandalika hingga Formula E ikut disinggung.
Mbak Rara yang memiliki nama lengkap Rara Istiati Wulandari kini kembali menjadi perhatian publik.
Hal ini berawal dari munculnya sebuah video aksi pawang hujan Mbak Rara yang dianggap gagal mencegah turunnya hujan di sebuah acara konser musik.
Kemampuan Mbak Rara pun kemudian dipertanyakan.
Baca juga: Rara Pawang Hujan Buka Suara Dituding Gak Laku di Formula E, Akui Namanya Paling Top Disebut Panitia
Baca juga: Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Beraksi di Formula E? Panitia Cari yang Cocok
Baca juga: Rara Pawang Hujan Mandalika Pernah Ramal Masa Depan Rumah Tangga Syahrini dan Lesti: Setajam Silet
Mbak Rara diejek habis-habisan oleh warganet
Pakar telematika, Roy Suryo senang bukan main mengetahui Rara pawang hujan tapi gagal hentikan hujan di acara konser musik.
Seperti diketahui Rara adalah pawang hujan saat gelaran MotoGP Mandalika.
Melalui akun twitternya Roy Suryo mengunggah keterangan seperti ini :
Apa dulu saja bilang ...?
PAWANG Kw alias PAWANG PALSU
(Begini2 malah dibayarin pakai APBN saat di MotoGP Mandalika lho, giliran Formula-E malah BUMN pada ngumpet semua.
Alasan Waktu mepet 'lah, Tidak pakai BBM 'lah, dsb padahal kita tahu semua karena ada subyektivitas)
AMBYAR
Dikutip dari Instagram @fakta.indo, Rara si pawang hujan mendadak mendapat ejekan dari para warganet.
Hal ini dikarenakan aksinya yang gagal menghentikan turunnya hujan di sebuah acara konser.
Video Mbak Rara pawang hujan mendadak viral setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
Tampak dalam video Mbak Rara hadir di sebuah acara konser musik.
Namun tidak diketahui lokasi pasti acara musik tersebut. Diduga Mbak Rara sengaja diundang di acara musik tersebut sebagai pawang hujan.
Tampak awalnya dalam video Mbak Rara sedang asik berjoget. Namun, tak lama kemudian tiba-tiba hujan turun di sela-sela acara konser musik sedang berlangsung.
Baca juga: Rara, Pawang Hujan MotoGP Mandalika Bongkar ID Card Jadi Penyebab Aksinya Tak Manjur
"Viral video sebelum konser mbak Rara diundang sebagai pawang hujan, dan ternyata hujan juga," tulis caption akun Instagram tersebut d
Dan dalam video itu juga terdengar jelas suara dari si perekam video yang mempertanyakan kenapa bisa turun hujan padahal sudah ada pawang hujan.
"Ya Allah, kumaha ini atuh hujan (gimana ini dong hujan)," kata siperekam video tadi.
Mbak Rara dianggap tak laku di Formula E
Rara Pawang Hujan yang sukses meraih popularitas seiring dengan kesuksesan MotoGP Mandalika beberapa waktu yang lalu.
Aksi dari wanita bernama lengkap Rara Istiati Wulandari itu dalam 'melawan' hujan sempat menjadi perbincangan dan sorotan media di dalam maupun luar negeri.
Namun dalam pelaksanaan balapan Formula E Jakarta, Rara Pawang Hujan tak lagi dilibatkan.
Banyak pihak berpendapat apabila Formula E Jakarta tetap akan sukses meski tanpa bantuan Rara Pawang Hujan.
Pendapat tersebut ditanggapi oleh Rara Pawang Hujan melalui Instagram pada Sabtu (4/6/2022).
Dikutip dari laman Instagram pirbadinya @rara_cahayatarotindigo, meskipun Ahmad Sahroni yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta ingin meminta bantuannya, namun Rara tidak bisa memenuhi permintaannya karena menurut Rara ia sudah memiliki jadwal di tempat lain.
"Saat namaku disebut oleh pak Syahroni yang berencana mau pakai pawang hujan yang paling top namaku disebut Rara itu aku sudah posting di IG ku kalau aku Rara tidak bisa handle dikarenakan sudah ada agenda lain di kota lain," jelas Rara Pawang Hujan.
Baca juga: Sosok Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan di MotoGP Mandalika 2022, Gerakannya Ditiru Fabio Quartararo
Kendati tidak dapat terlibat dalam pelaksanaan Formula E, Rara menegaskan tetap memberikan dukungannya
Ia juga berharap masyarakat memahami apabila pawang hujan di Indonesia bukan hanya dirinya semata.
"Pawang hujan itu seperti antisipasi tim support doa yg antara dibutuhkan atau tidak dibutuhkan," terang Rara Pawang Hujan.
Lebih lanjut, Rara mengaku sedang menikmati quality time bareng keluarga di Jogja saat namanya terus diseret dalam pembahasan balapan Formula E Jakarta.
Rara juga berpendapat bahwa Formula E berbeda dengan MotoGP yang amat memerlukan pawang hujan.
Rara juga menolak dengan keras saat ada yang mengusulkan agar dirinya membawa hujan ke tempat diselenggarakan Formula E. Ia menegaskan apabila ilmu yang dimilikinya tidak bisa digunakan sembarangan.
"Kujawab ya ngga bisa di sana ada presiden RI, ada ibu Puan, ada pak mentri Sandiaga Uno, pak Anies dan lainnya. Mereka sudah bekerja buat indonesia setulus hati," pungkas Rara seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudul Mbak Rara Gagal Meredam Hujan di Acara Konser Musik, Roy Suryo Tertawa Mengejek, Sebut Pawang KW.
Jenazah Eril Ditemukan, Rara Pawang Hujan Ngaku Langsung DM Ridwan Kamil untuk Minta Izin Mendoakan
Ditemukannya jenazah putra sulung Gubernur Jawa barat, Emmeril Kahn Mumtadz membuat hampir seluruh masyarakat Indonesia merasa lega dan bersyukur.
Ternyata hal ini juga dirasakan oleh Rara si pawang hujan.
Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, Rara yang mengunggah bukti bahwa dirinya sempat mengirimkan direct message (DM) akun Instagram Ridwan Kamil.

"Aku chat IG atas nama pak RK dan ibu Atalia kemarin 8/6/2022 jam 9 wib, juga hari ini di tgl 9/6/2022 jam 10.20 wib aku ijin lagi berdoa Ya," tulisnya
Ia mengatakan bahwa dirinya meminta izin untuk berdoa dengan versinya kepada sang pencipta agar putra Ridwan Kamil ditemukan.
"Meminta ijin agar Rara berdoa dg gaya Rara memohon kepada Allah Tuhan YME agar mas Eril ditemukan dalam kondisi apapun," sambungnya
"Kemudian aku persiapan buat fokuskan doa energy frequency vibrasi kawal doa buat event dibandung," sambungnya
"Eril demi ibu Atalia dan pak RK demi kedamaian Indonesia dan Swiss dari dunia pariwisata alam semestanya damai kembali berharap ditemukan agar bisa dibawa kembali ke tanah air dibawa ke bawah langit Bandung," sambungnya
Rara mengaku mendengar kabar penemuan jenazah Eril ditemukan bertepatan setelah ia berkomunikasi dengan ajudan Ridwan Kamil dan juga mengirimkan pesan kepada Ridwan Kamil.
"Maaf tanpa bermaksud sombong tapi terjadi penemuan di waktu swis setelah Rara komunikasi dg pak Giri Ajudan Gubernur Jabar dan juga chat IG orangtua mas Eril, bisa jadi inilah namanya keajaiban Allah Tuhan YME & restu leluhur, terjadi koneksi sinkronisasi telepati yg tersambung," tulisnya
"Seorang indigo hanya ingin membuka pintu portal lintas dimensi buat kebaikan sesama ciptaan Allah Tuhan YME yaitu baik manusia hidup maupun yg tak berbadan juga smua spirit roh tumbuhan, hewan,air,tanah,elemen udara," katanya seperti dilansir TribunPalu.com di artikel berjudul Jenazah Eril Ditemukan, Rara Pawang Hujan Ngaku Langsung DM Ridwan Kamil untuk Minta Izin Mendoakan.
Sebagaimana diketahui, jasad Eril ditemukan di bendungan Engehalde setelah dua pekan pencarian oleh pihak berwenang di kota Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 waktu setempat.
Berdasarkan rilis yang diterbitkan Polisi Bern di situs web mereka pada Kamis (9/6/2022), disebutkan bahwa pada Rabu pagi waktu setempat, polisi wilayah Bern mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di air Bendungan Engehalde di Bern.
Spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendung dan kemudian menyelamatkannya
Dipastikan bahwa pria itu sudah tak bernyawa.
Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban meninggal adalah warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).
Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat.
Saat dihubungi Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss pada Kamis, Polisi Bern membenarkan rilis tersebut dan jenazah yang ditemukan adalah Eril, anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Indonesia.
Lebih lanjut, pihak kepolisian Kanton Bern telah melakukan tes DNA antara jasad yang berada di bendungan Engehalde dengan keluarga Ridwan Kamil, yang menunjukkan kesamaan.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.