Berita Kubar Terkini
Targetkan Kutai Barat Naik Level Kabupaten Layak Anak, Ini Kata Bupati
Bupati Kutai Barat, FX Yapan menargetkan tahun ada peningkatan level Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kutai Barat
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR– Bupati Kutai Barat, FX Yapan menargetkan tahun ada peningkatan level Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kutai Barat.
Hal itu disampaikan FX Yapan melalui kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dan Evaluasi Kabupaten Layak Anak, yang dilaksanakan secara daring dengan kementerian dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kaltim di ruang koordinasi kantor Bupati lantai III.
Untuk mencapai target tersebut, politisi PDIP itu mengajak seluruh Perangkat Daerah (PD) di Kutai Barat untuk menyamakan persepsi dan saling bersinergi menjalankan program-program KLA, yang telah dicanangkan dan ditetapkan untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas tinggi di masa depan.
"Untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak, maka perlu merapatkan barisan, menyamakan persepsi juga langkah sehingga kebijakan dan program yang disusun benar-benar saling bersinergi," ajak Bupati FX Yapan, Senin (13/6).
Selain itu, Bupati juga kembali mengingatkan jika kerjasama suruh perangkat daerah dalam mewujudkan KLA di Kutai Barat sangat perlu ditingkatkan.
Baca juga: Tekan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, Pemkab Kubar Komitmen Wujudkan KLA
Baca juga: Bupati FX Yapan Ingin Kutai Barat Jadi KLA Tingkat Madya di Kalimantan Timur
Baca juga: Puspaga Fokus Gencarkan Layanan Psikoedukasi Selama 2021 untuk Capai KLA di Berau
"Satu contoh dalam memerangi stunting, semua PD sudah melakukan kerjasama dengan baik sehingga stunting bisa ditekan, begitu juga untuk mencapai KLA pemkab Kubar juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak swasta, tinggal PD yang mengadministrasikan, dimana melalui TP PKK, Bunda PAUD.
Puskesmas sudah melakukannya, dan tentu kita sangat bersyukur di Kubar tidak ada anak terlantar serta tidak ada anak yang tidak mengenyam pendidikan yang memang diperhatikan hingga ke kampung-kampung,” kata Bupati.
Dia juga menegaskan dinas terkait harus betul-betul membuat administrasi pelaporan yang lebih maksimal, mengingat di Kubar kata dia masih banyak daerah yang blank spot sehingga di pusat penilaiannya masih kurang.
Ditambah pengadministrasian masih kurang dan belum lengkap, namun di dalam kegiatan sudah dilaksanakan sesuai apa yang digaris bawahi oleh Pusat dan Provinsi.
“Bahkan pemkab Kubar juga bekerjasama dengan perusahaan terkait literasi sudah masuk tahap ke tiga, yang kita harapkan bisa terus berlanjut, begitu juga di kecamatan dan kampung juga telah dihimbau agar bisa membentuk kelompok-kelompok sehingga tercipta kecamatan dan kampung layak anak,”tegasnya.
Baca juga: Tingkatkan Penilaian KLA, DP3A Kukar Usulkan Taman Pintar dan Ulin Jadi Ruang Bermain Ramah Anak
Seperti diketahui bahwa kebijakan pengembangan KLA secara nasional saat ini telah memasuki tahun ke-15, dan Kabupaten Kutai Barat mulai mengikuti penilaian mandiri sejak tahun 2018.
Selama kurun waktu tersebut, telah dihasilkan beberapa kegiatan yang merupakan upaya dari pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, dalam mewujudkan Kabupaten Kutai Barat sebagai Kabupaten Layak Anak di Provinsi Kalimantan Timur. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.