Berita Kutim Terkini
Jelang Idul Adha Stok Kambing Kurban di Kutai Timur Minim, Hanya Tersedia 185 Ekor
Jelang Idul Adha, pasokan hewan kurban jenis kambing di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sangat menipis.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Jelang Idul Adha, pasokan hewan kurban jenis kambing di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sangat menipis.
Pasalnya, sampai saat ini stok kambing di Kutai Timur baru 185 ekor, sementara kebutuhan di tahun sebelumnya mencapai kurang lebih 800 ekor.
Ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutim, Dyah Ratnaningrum saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co.
“Kambing kita kurang stok, data terakhir yang kami himpun baru 185 ekor saja yang tersedia untuk Hari Raya Kurban," ujarnya, Selasa (14/6/2022).
Penyebab minimnya pasokan kambing di Kutim karena kebanyakan hewan kambing diimpor dari provinsi marak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yakni Jawa Timur (Jatim).
Baca juga: Pasokan Kambing di Gunung Guntur Balikpapan Berkurang akibat Penyakit Mulut dan Kuku
Sementara, kondisi Jatim saat ini merupakan daerah zona kuning PMK, sehingga ada larangan mengimpor hewan kurban dari provinsi tersebut.
Biasanya, lanjut Dyah, pedagang sapi atau kambing banyak menjajakan hewan ternaknya di di pinggir jalan sebulan sebelum hari raya kurban.
Namun, hingga saat ini, baru beberapa yang terlihat menjajakan hewan kurbannya karena memang adanya keterlambatan distribusi atau minimnya pasokan.
"Ini karena imbas adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak tersebut di berbagai daerah, sehingga pendistribusian sapi maupun kambing ke Kutim terlambat," ujarnya.
Keterlambatan itu sendiri dikarenakan harus melalui serangkaian proses pengawasan kesehatan yang lebih ketat.
Salah satunya, melakukan masa karantina di daerah asal selama 14 hari, disusul pemeriksaan dan uji kesehatan lainnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha Stok Sapi Kurban di Kukar Berlebih hingga Capai 3.518 Ekor
Meski mendapat informasi hewan kurban yang akan masuk ke Kutim cukup banyak. Ia tidak bisa memastikan apakah kebutuhan hewan kurban saat Iduladha tahun ini bisa terpenuhi.
“Tapi yang jelas tidak sebanyak tahun lalu, yang jualan pasti akan berkurang. Sebab pedagang sapi atau kambing akan berpikir ulang terkait biaya pakan hewan selama karantina," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
