Berita Nasional Terkini

Seusai Dipanggil Jokowi, Menteri Muhammad Lutfi Belum Terlihat di Kantor Kementerian, Ini Faktanya

Seusai dipanggil Presiden Joko Widodo, Selasa (14/6/2022), Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hingga pukul 09.30 WIB belum terlihat di kantor

Tribunnews/Dany Permana
Menteri Perdagangan baru Muhammad Luthfi melambaikan tangan sebelum acara pelantikan dirinya dimulai di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/2/2014). 

Bima mendapat informasi PAN akan mendapat jatah satu menteri.

"Kami mendengar informasi yang sangat kuat bahwa kemungkinan besar reshuffle akan dilaksanakan," kata Bima Arya di kantor DPP PAN, Buncit Raya, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Bima juga menyebut, partainya telah menyiapkan kader terbaiknya. Namun, katanya, nama-nama itu ada di kantong Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

PAN akan menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Zulkifli Hasan soal nama kandidat menteri tersebut.

Termasuk, jika nantinya Zulkifli Hasan sendiri yang akan ditunjuk Presiden masuk kabinet.

"Kami percayakan sepenuhnya pada ketum, gitu. Apakah ketum mengusulkan kader atau bahkan Ketum sendiri itu kami serahkan sepenuhnya pada Ketum dan komunikasi Ketum dengan Presiden tentunya," tambahnya.

Lebih lanjut, terkait apakah PAN akan mendapatkan posisi Menteri ATR seperti isu yang berkembang, Bima mengaku masih belum bisa memastikan.

Namun yang pasti, dikatakan Bima, banyak kader PAN yang sudah siap dan hal itu dipercayakan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Terutama, dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi, ke depan.

"Infonya kalau posisi menteri mungkin satu, tetapi yang lain kami belum pastikan. Artinya PAN sudah sangat siap untuk memperkuat Presiden Jokowi, posisi kementerian apa pun yang akan berjalan sampai selesai masa jabatan selesai," terangnya.

"Jadi poinnya PAN tidak ada perdebatan, bagi PAN ini hal yang biasa-biasa saja, kalau diberi amanat kita sangat siap, kalau belum pun kita akan mengawal sampai di ujung," ungkap Bima.

Bima juga menegaskan, bahwa komunikasi antara Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi berlangsung secara baik.

Bahkan, dalam pertemuan beberapa kali, tak mesti membahas soal kabinet. Namun lebih kepada aspek membangun bangsa.

"Beberapa kali ketemu tentu bukan hanya bicara soal kabinet, bicara banyak hal. Ketum sampaikan ke kami juga komunikasi yang baik dengan presiden dengan Istana dan tidak harus kan bicara menteri saja banyak hal," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyebut, ada nama besar yang akan diberhentikan dari kabinet.

Bahkan, karena reshuffle tersebut, akan muncul efek domino politik skala nasional.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved