Dukung Pelestarian Lingkungan di IKN, IWSS Bersatu Punya Program Penanaman Mangrove

TRIBUNKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Bersatu adalah organisasi paguyuban yang diisi wanita-wanita berdarah suku di Sulawesi Selatan seperti Toraja, Bugis dan Makassar.

Mereka telah lama menyongsong beberapa program di Kota Balikpapan untuk mempersiapkan IKN di Kalimantan Timur. Rabu (15/6/2022).

Program mereka yang pertama adalah memberikan bantuan penanaman mangrove untuk pelestarian lingkungan menuju IKN.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua IWSS Bersatu, Indah Sutrisno dalam Talkshow bersama Tribun Kaltim di kanal Youtube Tribun Kaltim Official.

Ia mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan penanaman mangrove di beberapa daerah kota Balikpapan sekitar 50.000 pohon.

Baca juga: IWSS Bersatu Balikpapan Gelar Muskot, Siapkan Kepengurusan, Walikota Rahmad Masud Berikan Apresiasi

"Kami punya tanaman mangrove di beberapa tempat. Karena untuk semua anggota kami wajibkan menabung 5000 setiap bulan kemudian hasilnya untuk membantu penanaman mangrove di balikpapan.

Sekitar 50.000 bibit. Dan sudah tersebar di beberapa mangrove, di kawasan Graha, kemudian di Pandopo, juga di Margomulyo. Itu semua untuk pelestarian lingkungan hidup," tambahnya.

Selain di bidang lingkungan hidup, IWSS juga melakukan kegiatan sosial dibidang pendidikan seperti memberikan bantuan berupa kebutuhan sekolah hingga membuat kelas mengajar untuk sekolah yang berada di pelosok kota Balikpapan.

PLT Ketua IWSS Bersatu, Andi Noor Hasanah Oesman menjelaskan IWSS menyasar sekolah-sekolah yang tidak terjamah oleh pemerintah untuk diberi bantuan dan diajarkan soft skill diluar kurikulum.

"Memang ada beberapa yang menjadi program unggulan. Seperti kelas mengajar yang merupakan kegiatan paten buat kami. Kita akan memberikan pendidikan secara gratis kemudian soft skill yang ada diluar kurikulum. Yang kita sasar adalah sekolah-sekolah yang mungkin kurang mendapat perhatian.

Baca juga: Kadishub Balikpapan Silaturahmi Kunjungi Kantor Pusat Tribun Kaltim

Kita ajarkan mereka leader atau kepemimpinan, kemudian juga public speaking, bagaimana cara menulis, dan lainnya. Selain itu juga kita sering memberikan bantuan kebutuhan sekolah seperti buku dan lain lain," tuturnya.

Selain itu, IWSS juga membantu kegiatan UMKM senilai 1,5 M di kota Balikpapan bekerja sama dengan Bank BRI

"Kita juga kerja sama dengan Bank BRI meluncurkan dana sekitar 1,5 M untuk UMKM. Jadi khusus wanita Sulsel yang seorang pengusaha kecil yang di bawah Rp 5 juta," jelas Andi.

Semua program tersebut memang tidak terlalu tampak di media karena sifat IWSS yang bergerak tidak untuk terekspos.

"Kita sifatnya silent, gak terlalu mengekspos ke media. Tapi ada beberapa kawan yang memang rajin mengupload. Nah tahunya kegiatan kita dari situ," ujar Andi Sambil tertawa.

Maka persiapan IWSS dalam mendukung IKN sudah lama dijalankan. Andi menjelaskan IWSS yang peka terhadap masalah dan isu sosial yang membuat mereka bergerak tanpa mengikuti tren.

Baca juga: Silaturahmi Tribun Kaltim Disambut Wawali Bontang, Najirah Paparkan Realiasi Kerja

"Sebenarnya kita udah malakukan itu (persiapan menuju IKN). IWSS Bersatu alhamdulillah memang seperti itu karena memang kita peka terhadap masalah sosial dan pemerintah. Dan kita selalu berbuat yang pertama. Jadi mungkin kalau ditanya apa perannya untuk pemerintah atau IKN sendiri, sebenarnya kita sudah start dari awal," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.