Berita Nasional Terkini
Ketua DPP Partai Nasdem: Surya Paloh Masih Berkontemplasi untuk Tentukan Capres 2024
Willy Aditya mengatakan bahwa Ketum Nasdem Surya Paloh masih kontemplasi untuk memilih Capres yang tepat di Pilpres 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat, Willy Aditya mengatakan bahwa Ketum Nasdem Surya Paloh masih berkontemplasi untuk memilih Capres yang tepat di Pilpres 2024.
Seperti yang diketahui, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Nasdem telah menyebutkan 4 nama Capres 2024 yang akan diusung yaitu, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir dan Andika Perkasa.
Meskipun Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendominasi di antara calon lainnya dari segi elektabilitas, Willy Aditya menyatakan kalau Nasdem juga perlu membangun sebuah variabel kualitatif.
Baca juga: Djayadi Hanan: Chemistry Anies Baswedan pada Nasdem Lebih Kuat Dibanding Ganjar Pranowo
Dan tentunya variebel ini yang akan dipakai untuk mengerucutkan menjadi 3 nama Capres 2024.
"Kami mencoba tetap mengedepankan rasionalitas, tetap mengedepankan scientific approach dalam proses penentuan. Itu ada hal-hal tendensi, itu hal yang wajar saja," kata Willy Aditya dikutip dari dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Jumat (17/6/2022).
Apalagi diakuinya, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh butuh kontemplasi atau renungan untuk menentukan siapa Capres 2024 yang tepat yang diusung meskipun sudah ada beberapa nama.
Lebih lanjut, empat tokoh yang namanya ramai dibicarakan diakui Willy Aditya merupakan hasil yang disampaikan oleh DPW.
"Kami melakukan survei-survei dapil. Jadi di setiap wilayah, sebelum menentukan pilihan, kami membuat edaran politik kepada setiap pimpinan-pimpinan wilayah untuk melakukan riset dulu," beber Willy Aditya.
"Lalu kemudian, itu yang banyak muncul, dua nama itu kan (Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo) juga sama, survei -survei nasional," tambah Willy Aditya.
Baca juga: Ganjar Pranowo tak Jumawa Namanya Disebut Nasdem dalam Rakernas Sebagai Capres 2024: Saya PDIP
Menanggapi nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang mendapat banyak suara dari DPW Nasdem, Djayadi Hanan menyatakan bahwa pola penjaringan yang dilakukan Nasdem seperti primary election.
Meskipun tidak melibatkan publik secara langsung.
Hanya melalui penjaringan lewat survei opini publik atau riset opini publik yang dilakukan.
"Kalau aspirasi publik itu ditangkap, disuarakan oleh Nasdem, itu berarti Nasdem sudah berupaya untuk menunjukkan bahwa mereka berupatya mendekatkan dirinya dengan publik," beber Djayadi Hanan.
Terkait Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang dilirik Nasdem, Djayadi Hanan menyatakan kalau kedua nama tersebut memang selama empat tahun terakhir melalui berbagai riset opini publik merupakan front runner paling depan untuk Pipres 2024.
Simak video selengkapnya:
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.