Pembangunan Istana Presiden di Kawasan IKN Masuk Tahap Lelang

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) segera dilakukan. Ini dikemukakan Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) PPU Niko Herlambang kepada TribunKaltim.co.

Niko menyebut, dalam hasil rapat tentang konektifitas pembangunan di IKN bersama beberapa pihak terkait, baik dari pemerintah pusat dan lainnya, saat ini pembangunan Istana Presiden telah masuk dalam item proyek yang dilelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR.

"Desain Istana Presiden sudah selesai, seperti kita ketahui juga sudah tuntas, kemudian dilanjutkan lelang untuk fisiknya sudah keluar di LPSE Kementerian PUPR," ungkapnya, Senin (20/6/2022).

Niko melanjutkan, ada tiga item proyek yang dilelang dalam pembangunan istana ini, seperti pembangunan Gedung kantor presiden pada kawasan istana kepresidenan di IKN, nilainya sebesar Rp1,6 triliun.

Kemudian, pembangunan gedung istana negara dan lapangan upacara yang nilainya sebesar Rp 1,4 triliun.

Baca juga: Alasan Faktor Keamanan Sehingga Istana Presiden dan Wapres Dipisah di IKN Nusantara

Dan manajemen konstruksi pembangunan gedung istana dan lapangan upacara sebesar Rp 27,8 miliar.

"Nilainya Rp 1,6 triliun, Rp 1,4 triliun dan Rp 27 miliar untuk MK (Manejemen Konstruksi)," katanya.

Kondisi tersebut dikatakan Niko, merupakan langkah awal dan optimisme pada 2024 mendatang, istana telah selesai dibangun serta beberapa kegiatan seperti upacara 17 Agustus 2024 sudah bisa dilaksanakan di Istana Presiden.

"Bisa dipastikan bahwa 2024 mendatang, sudah tuntas semua untuk pembangunan istana, di lapangan saat ini juga tengah pembangunan fisik untuk jalan," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.