Atap SMPN 25 PPU yang Rusak Sejak 2020 Akibat Angin Puting Beliung Belum Kunjung Diperbaiki

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Sejak diterjang puting beliung pada 2020 lalu, atap beberapa gedung SMP Negeri 25 Penajam Paser Utara (PPU) rusak parah.

Terlihat di beberapa ruangan, atapnya bahkan sudah tidak ada, dan hanya tersisa kayu-kayu penyangga yang juga mulai rapuh.

Kepala SMP Negeri 25 PPU Nuzuludin Susanto, bahwa diantara ruangan yang atapnya rusak yakni beberapa ruang kelas dan terparah gedung perpustakaan.

"Ruangan yang terdampak, yakni perpustakaan dan ruangan kelas. Kerusakan ini yang kelas bocor sedikit dan bisa diatasi, yang parah di perpustaakan, atapnya terbang," ungkapnya Selasa (21/6/2022).

Lebih lanjut ia menyebut, beberapa kali pula pihaknya melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan.

Baca juga: Jadi Sekolah Unggulan Namun Kerusakan Gedung SMPN 5 PPU tak Kunjung Diperbaiki

Baca juga: Jadwal Kedatangan Presiden Jokowi di Lokasi IKN Nusantara, RI1 Akan Lakukan Hal Ini di PPU

Baca juga: Demi IKN Nusantara, Waskita Karya Bangun Pabrik Beton di PPU, Pasok 40 Persen Precast

Bahkan, konsultan serta beberapa pihak terkait sudah datang dan mengukur dan memeriksa kerusakan, namun tak kunjung diperbaiki.

"Sudah pengusulan perbaikan ke dinas sudah berkali-kali kami sampaikan, konsultan sudah datang, sudah diukur di foto juga sudah," lanjutnya.

Menurutnya, perbaikan tak kunjung dilakukan lantaran dari Dinas Pendidikan dikatakan keuangan daerah sedang dalam kondisi defisit, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan.

Sementara, dari sekolah juga tak bisa menalangi, lantaran sekolah juga tak punya anggaran.

"Mau ditalangi juga kami tidak punya anggaran di sekolah," katanya.

Ia berharap, pemerintah daerah segera menganggarkan untuk perbaikan sarana dan prasarana di sekolah ini, lantaran sangat menganggu aktifitas belajar mengajar.

Baca juga: Siapkan Kader Militan, Gerindra PPU Optimistis Raih 5 Kursi DPRD di Pemilu 2024

"Harapannya pemerintah daerah agar segera diperbaiki karena terbengkalai sarpras ini, menganggarkan di anggaran sekolah juga tidak ada karena keuangannya kecil," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel