Kunjungi Perpustakaan Digital, Warga Bisa Akses 3.500 Judul Buku di i-Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara atau Diarpus Kukar terus mensosialisasikan Perpustakaan Digital, i-Kukar.

Mengingat, minat baca di Kota Raja terbilang masih rendah, Diarpus Kukar mengajak pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum membaca buku di Perpustakaan Digital.

Tak perlu datang langsung ke perpustakaan, kini pembaca bisa membaca dari mana saja lewat Perpustakaan Digital. Hanya perlu mendownload aplikasi i-Kukar di playstore.

“Kita sudah launching enam bulan lalu, itu salah satu upaya mengatasi keterbatasan mahasiswa mengunjungi perpustakaan yang tutup saat pandemi,” kata Kepala Diarpus Kukar, Ahyani Fadianur Diani, Selasa (21/6/2022).

Sebagai informasi, saat ini ada 1.500 pengguna aktif i-Kukar. Jumlah bukunya mencapai 3.500 judul.

Baca juga: Bangkitkan Minat Baca, Dinas Perpustakaan Gelar Festival Pelangi Literasi di Kutai Kartanegara

Penambahan dan pembaharuan buku-buku di i-Kukar masih terus berlangsung. Termasuk menambah buku-buku tentang sejarah dan budaya Kukar.

Buku-buku tentang pelajaran sekolah, bidang umum, hingga sejarah nasional, sudah ada di aplikasi tersebut.

Untuk bisa mengaksesnya, masyarakat cukup mengunduh aplikasi i-Kukar di ponsel pintar. Kemudian membuat akun, lalu login.

Setelah itu pengguna bisa membaca buku yang ada di i-Kukar menggunakan ponsel. Layanan ini gratis dan terbuka untuk siapa saja

"Tujuan utamanya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Kami terus berusaha menambah buku-buku. Melalui pinjam-pakai dari penerbit atau menerima sumbangan dari masyarakat," terangnya.

Upaya lain untuk membangkitkan minat baca ialah, Diarpus Kukar bekerjasama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Kukar.

Baca juga: Minat Baca di Kukar Masih Rendah, Sehari Perpustakaan Kukar Hanya Dikunjungi Sekitar 30 Orang

Kerjasama itu dilakukan dengan menyelenggarakan Festival Pelangi Literasi di Perpustakaan Umum Daerah Kukar, tepatnya di kawasan Taman Pintar.

Sejumlah rangkaian kegiatan disajikan, mulai dari talkshow, gelar buku, pelatihan bahasa isyarat, permainan tradisional, dongeng.

Kemudian, musik, donasi buku, kegiatan inklusi sosial, pameran foto Tenggarong tempo dulu, hingga Post a Picture (PAP) perpustakaan berhadiah. 

“Intinya tujuan kegiatan ini ingin sinkronisasi terhadap program kegiatan, berkoordinasi dengan Diarpus Kabupaten/kota, memperkenalkan inklusi sosial, sekaligus menarik minat baca,” ucap Ahyani. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.