Prihatin! Gus Muwafiq Bandingkan Anak Muda Indonesia dengan Amerika dari Segi Nasionalisme

TRIBUNKALTIM.CO - K.H. Ahmad Muwafiq atau yang dikenal dengan Gus Muwafiq mengatakan bahwa tingkat konsumsi di Indonesia berbanding lurus dengan rasa cinta anak muda pada bangsa dan negara atas perubahan sistem digital.

Disampaikan Gus Muwafiq bahwa anak-anak muda saat ini sangat pintar, tetapi sistem transnasional yang memungkinkan untuk bertukar informasi dan pengetahuan atau duplikasi pengetahuan sejatinya bisa menghasilkan produksi teknologi tepat guna di suatu bangsa, itu tidak demikian yang ada di Indoenesia.

"Tapi kan harus diimbangi konsumsi dalam negeri itu berbanding lurus dengan rasa cinta pada bangsa dan negara. Jadi kita bisa bayangkan, kenapa orang cinta Amerika," kata Gus Muwafiq dikutip dari kanal YouTube, Selasa (21/6/2022)

"Film Cowboy itu kan udah beberapa tahun, tapi diceritakan, diulang-ulang, Indian diulang-ulang, sehingga anak muda begitu bangganya sama Amerika, nasionalis bangkit, kebudayaan ditata" beber Gus Muwafiq.

Baca juga: Pada Helmy Yahya, Arya Saloka Beber Alasan Saat Siap Mundur dari Sinetron Ikatan Cinta

Menanggapi hal ini, Helmy Yahya menyatakan bahwa Amerika dulunya terkenal dengan perang saudara dan rasis, tetapi kemudian Presiden John F Kennedy berhasil mengumpulkan anak mudanya dan para pembuat film untuk menghilangkan label tersebut.

Salah satu cara agar anak mudanya tetap nasionalis alias bangga pada negaranya adalah dengan cara selalu memasukkan unsur Amerika di setiap film yang diproduksi.

"Dan film mereka selalu menggambarkan kehebatan Amerika. Amerika selalu menang aja. Dan itu yang membangkitkan nasionalisme (anak muda)" beber Helmy Yahya.

Baca juga: Raffi Ahmad Mengaku Menyesal di Depan Helmy Yahya, Habiskan Rp 35 Miliar Setahun Beli Benda Ini

Dicontohkan Gus Muwafiq, meskipun Amerika dulu kalah dari Vietnam, negara yang dijuluki Negeri Paman Sam tersebut tiba-tiba membuat film Rambo 1 sampai 6 yang bertujuan menujukkan pada anak muda mereka agar tidak malu meskipun kalah dalam sebuah perang.

"Jadi ini dong yang harus dilakukan Indonesia, membuat karya-karya, betapa hebatnya kita. Apalagi dulu kan hebat banget kita. Nggak ada yang ungkapin," ujar Helmy Yahya.

Melihat fenomena anak muda Indonesia dengan yang ada luar negeri, Gus Muwafiq mengaku kalau harusnya ada seseorang yang memikirkan hal tersebut.

Baca juga: Tak Ada Laporan Beli Hak Siar Liga Inggris Berbuntut Dirut TVRI Dicopot, Helmy Yahya Beri Bantahan

Dan melihat konsep yang diterapkan oleh beberapa negara, seperti Amerika, Jepang dan Cina dalam membuat generasinya tetap jadi seorang nasionalis patut ditiru oleh anak muda Indonesia.

"Makanya mesti ngumpulin anak-anak milenial ini dengan bahasa sederhana," ucap Gus Muwafiq.

Untuk itu, konsep tersebut bagi Helmy Yahya yang harus dimiliki oleh Indonesia agar bisa maju seperti negara-negara lain. 

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.