Tak Ada Laporan Beli Hak Siar Liga Inggris Berbuntut Dirut TVRI Dicopot, Helmy Yahya Beri Bantahan

Tak Ada Laporan Beli Hak Siar Liga Inggris Berbuntut Dirut TVRI Dicopot, Helmy Yahya Beri Bantahan

KOMPAS.com/Revi C Rantung
Helmy Yahya dan kuasa hukum, Chandra Marta Hamzah menyampaikan surat pembelaan di kawasan Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020) 

Tak Ada Laporan Beli Hak Siar Liga Inggris Berbuntut Dirut TVRI Dicopot, Helmy Yahya Beri Bantahan

TRIBUNKALTIM.CO - Presenter dan pembawa kuis Helmy Yahya angkat bicara soal pencopotan dirinya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI, Kamis (16/1/2020).

Pencopotan Dirut TVRI oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI ini disebut-sebut terkait program hak siar Liga Inggris.

Helmy Yahya dituding tak melaporkan perihal pembelian hak siar Liga Inggris yang memakan biaya besar itu

Helmy Yahya Ungkap Alasan Dicopot sebagai Dirut TVRI, Ternyata Gara-gara Beli Hak Siar Liga Inggris

Helmy Yahya Direktur Utama TVRI Dinonaktifkan, Dugaan Terlibat Permainan Investasi, Ini Tanggapannya

Pesan Helmy Yahya pada Pegawainya, Mengerti Apa Arti Logo TVRI yang Baru

Helmy Yahya Hari Ini Berusia 57 Tahun, Raja Kuis yang 3 Kali Gagal di Pilkada, Apa Kabar Sekarang?

Tak terima atas keputusan tersebut, Helmy Yahya pun angkat suara dengan menggelar jumpa pers di kawasan Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/1/2020).

Helmy Yahya menyampaikan surat pembelaan setebal 1.200 halaman bersama jajaran kuasa hukum Chandra Marta Hamzah.

“Pembelaan lampirannya ada 1.200 halaman, suratnya 27 halaman. Dan pada tanggal 18 Desember menyampaikan itu didukung semua direksi,” kata Helmy Yahya.

Helmy Yahya juga menyebutkan salah satu alasan pencopotan jabatannya dari Dirut TVRI lantaran program dari Liga Inggris yang memakan biaya besar.

“Memberi penjelasan pembelian program berbiaya besar Liga Inggris, itu saja. Semua stasiun di dunia program monster content atau locomotive content yang membuat orang menonton,” tutur Helmy Yahya.

“Kepercayaan orang lima kali lipat lebih besar dari TV lain, Mola TV menayangkan Liga Inggris. Ini rezeki anak soleh, apakah ada masalah administrasi kami ngambil Liga Inggris?” ujarnya.

Sebelumnya, ihwal mengenai program Liga Inggris disebut tidak pernah dilaporkan kepada pihak Dewan Pengawas LPP TVRI dan tidak masuk dalam anggaran TVRI.

Akan tetapi, pihak Helmy Yahya membantah dan menegaskan bahwa pembelian hak siar program tersebut telah dilaporkan.

Kisruh antara Helmy Yahya dan Dewan Pengawas TVRI sudah terjadi pada Desember 2019.

Bahkan, berujung dengan dinonaktifkan jabatannya sebagai dirut.

Kemudian, melalui surat keputusan Dewas TVRI Nomor 8/Dewas/TVRI/2020 bertanggal 16 Januari 2020, Helmy Yahya dicopot dari jabatannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved