Berita Nasional Terkini

Ulang Tahun Jokowi, Dari Blusukan Hingga Enggan Dirayakan Serta Rencana Sambangi IKN Nusantara

Ulang tahun Jokowi, mulai dari blusukan hingga enggan dirayakan serta rencana Jokowi sambangi IKN Nusantara

kolase twitter
ULANG TAHUN JOKOWI - Tagar #HBDJokowi menjadi salah satu trending topic twitter di Hari Ulang Tahun Jokowi pada, Jumat (21/6/2019) lalu 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Hari ini, Selasa (21/6/2022), Presiden Joko Widodo memasuki usia 61 tahun. 

Saat berulang tahun, Jokowi -sapaan Joko Widodo- memilih untuk tidak merayakannya. 

"Seperti tahun-tahun yang silam, saya tak terbiasa merayakan hari ulang tahun sendiri," tulis Jokowi melalui akun instagramnya, @jokowi pada postingan 21 Juni 2021 lalu.

Bahkan, Jokowi memilih blusukan saat hari ulang tahun tiba.

Di tahun 2017, Jokowi blusukan ke Bogor dan Sukabumi saat ulang tahunnya ke-56.

Di tahun 2018 pada ulang tahunnya ke-57, Presiden Jokowi memilih meninjau proyek pembangunan Taxy Way dan Runway tiga di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Pada ulang tahunnya ke-58 tahun 2019, Jokowi blusukan ke proyek pengerjaan runway di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Namun pada tahun 2020 dan 2021 bertepatan dengan puncak pandemi Covid-19 Jokowi tidak melakukan blusukan.

Kini di 2022, belum diketahui agenda Jokowi saat hari ulang tahun tiba.

Informasi yang dihimpun Tribun Kaltim, satu hari setelah hari ulang tahun, Jokowi terbang ke Kalimantan Timur dalam rangka Pembukaan Kegiatan Kongres XXXII dan MPA XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Setelah itu, Jokowi bakal meninjau sejumlah lokasi di IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Keren! Twibbon Ulang Tahun Jokowi yang Simpel dan Terbaru 2022, Lengkap Cara Membagikan di Medsos

Awal Mula Nama Jokowi

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang kini lebih sering dipanggil dengan nama 'Jokowi', ternyata bukanlah nama panggilannya sejak ia kecil.

Panggilan 'Jokowi' dibuat oleh teman sekaligus mitra usaha Jokowi yang berasal dari Prancis,

Hal tersebut dijelaskan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Presiden Joko Widodo, Jumat (8/11/2019) lalu.

Bernard Chene menceritakan awal mula ia membuat panggilan Jokowi.

Panggilan yang kini digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bermula karena budaya warga Prancis yang terbiasa mempunyai nama panggilan singkat.

Bernard Chene merasa nama Joko Widodo terlalu panjang untuknya.

Sehingga Bernard Chene bertanya apakah diperbolehkan memanggil dengan nama Jokowi.

Hingga kini, panggilan Jokowi memang melekat pada diri presiden Indonesia itu.

Bernard Chene mengatakan ikut senang jika panggilan yang dibuatnya digunakan oleh banyak orang.

"Nama ini awalnya hanya di antara saya dan dia," jelas Bernard Chene.

"Sekarang, semua orang memanggilnya dengan nama itu. Bagus, tidak apa-apa," urai dia.

Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, Selasa (14/6/2022)
Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, Selasa (14/6/2022) (Tangkapan layar dari akun Youtube Sekretariat Presiden)

Rekam Jejak Jokowi 

Jokowi lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomihardjo pada 21 Juni 1961 di Surakarta.

Jokowi mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Solo.

Lalu ia melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Lulus kuliah, Jokowi bekerja di salah satu BUMN.

Namun ia memilih keluar dan menjadi pengusaha mebel.

Jabat Wali Kota Solo

Jokowi pertama kali terjun ke dunia politik sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2005.

Saat itu ia diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia menang dalam Pilkada Wali Kota Surakarta dan mulai melakukan berbagai pembenahan.

Peremajaan Ngarsopuro dan Jalan Slamet Riyadi menjadi salah satu fokusnya.

Jokowi kembali berhasil memenangi kontestasi Pilkada Solo kedua kalinya pada 2010.

Baca juga: Fakta-fakta Ulang Tahun Jokowi ke-61, Terkuak Kisah Awal Mula Joko Widodo Terjun ke Dunia Politik

Jabat Gubernur DKI Jakarta

Belum usai masa kepemimpinannya di Solo, Jokowi memutuskan untuk mengikuti perhelatan politik yang lebih besar.

Jokowi maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wakilnya di Pilkada DKI Jakarta pada 2012.

Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Jokowi-Ahok menang dalam pilkada dengan menyingkirkan empat pasangan calon lainnya.

Presiden Dua Periode

Tak lama menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi memutuskan maju sebagai calon presiden.

Tepatnya pada 2014, suami Iriana ini diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk bertarung pada Pilpres 2014, berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Jokowi resmi menjabat presiden pada 20 Oktober 2014, setelah berhasil memenangi Pilpres 2014 bersama wakilnya, Jusuf Kalla.

Pada Pilpres 2019, Jokowi kembali maju sebagai presiden dan berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.

Dia pun menang dan mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved