Berita Nasional Terkini

Begini Sifat Ustaz Yusuf Mansur pada Tetangga, Keseharian Ayah Wirda Dibongkar Ibu RT

Ibu RT tempat tinggal Ustaz Yusuf Mansur ikut buka suara terkait kasus yang menimpa sang pedakwah.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Jeprima
Ustadz Yusuf Mansur. Heboh rumah Yusuf Mansur digeruduk orang hingga namanya trending di Twitter hari ini, Selasa 21 Juni 2022. Kini, Ibu RT lingkungan tempat tinggalnya ikut angkat bicara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ustaz Yusuf Mansur saat ini tengah ramai diperbincangkan karena kasus yang menjeratnya.

Bahkan, kediaman Jam’an Nurchotib Mansur atau Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Tangerang digeruduk puluhan orang.

Pada Senin (20/6/2022) pagi, sebanyak 30 orang mendatangi rumah Ustaz Yusuf Mansur tersebut merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor.

Baca juga: Sosok Ustaz Yusuf Mansur yang Rumahnya Digeruduk Puluhan Orang karena Kasus Investasi Batu Bara

Baca juga: APES Tergiur Keuntungan Bisnis Batubara Milik Yusuf Mansur, Seorang Warga Tangerang Rela Jual Rumah

Baca juga: Yusuf Mansur Bermasalah, Tawarkan Investasi Batu Bara di Dalam Masjid, Dapat Rp 46 M

Hal ini Ustadz Yusuf Mansur diminta pertanggung jawabannya atas investasi batu bara 13 tahun silam.

Kini, ibu RT setempat membongkar tabiat asli Ustadz Yusuf Mansur pada tetangganya.

Ustadz Yusuf Mansur (kiri) sejumlah orang geruduk rumah Yusuf Mansur (kanan)
Ustadz Yusuf Mansur (kiri) sejumlah orang geruduk rumah Yusuf Mansur (kanan) (Kolase TribunKaltim.co)

Diketahui, kediaman Ustaz Yusuf Mansur yang berada di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang baru-baru ini digeruduk massa.

Ternyata, kedatangan mereka untuk meminta pertanggungjawaban atas program investasi batu bara yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur pada 12 tahun silam.

Terkait ini, ibu RT tempat tinggal Ustaz Yusuf Mansur ikut buka suara, dilansir Tribunnews.com dengan judul Keseharian Yusuf Mansur Diungkap, Ibu RT Sebut sang Ustaz Sering Bantu Janda

Ibu RT membenarkan rumah Yusuf Mansur didemo hingga mengungkap keseharian dari ayah Wirda Mansur itu.

Menurut keterangan ibu RT, rumah Ustaz Yusuf Mansur didatangi puluhan orang sekitar pukul 10.30 WIB.

Namun begitu, ia tidak bisa memberikan keterangan banyak mengenai kejadian tersebut karena mengaku sedang pergi.

"Katanya sih gitu cuma saya lagi ngga ada di tempat, lagi pergi jadi nggak tahu," kata dia, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: DERETAN Fakta Rumah Yusuf Mansur Digeruduk, Iming-iming Investasi di Masjid hingga Dituding Kabur

Meskipun didatangi sejumlah massa tapi ibu RT mengatakan jika warganya tidak ada yang mengeluh.

Ibu RT juga mengaku tak percaya dengan tudingan Ustaz Yusuf Mansur melakukan penipuan hingga Rp50 miliar

"Nggak sih biasa aja di sini, orang sini juga nggak rame-rame amat sih, warga sini juga yang nggak heboh," ucap ibu RT.

"Kalau menurut saya sih nggak percaya ya, cuma ustaz menurut saya baiklah di sini, kita aman-aman aja," sambungnya.

Ia lantas mengungkap keseharian Yusuf Mansur yang disebutnya sosok baik dan hidup bermasyarakat.

Selain itu, ibu RT menyebut jika Ustaz Yusuf Mansur juga kerap mengobrol dengan warga sekitar hingga memberi bantuan.

"Ustaz sih di sini orangnya baik-baik aja bermasyarakat juga," terang ibu RT.

"Kalau ada apa juga orangnya ngebantu kalau buat janda-janda ya dikasih, anak yatim," tambahnya.

Baca juga: HEBOH Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Orang hingga Trending, Daftar 5 Bisnisnya yang Digugat Investor

Penyebab Massa Geruduk Rumah Yusuf Mansur

Pada Senin (20/6/2022), massa mendatangi rumah Yusuf Mansur.

Dilansir oleh Warta Kota, Sekretaris Yayasan Pelita Lima Piar, Herry M Joesoef menjelaskan duduk perkara tersebut.

Dikatakan Herry, sebanyak 30 orang berbondong-bondong mencari Yusuf Mansur.

Mereka merupakan investor dari program investasi milik Yusuf Mansur yang bergerak di bidang batu bara, yang belum menerima keuntungan sejak tahun 2009 lalu.

Selama ini, mereka sudah menyetorkan uang ke Yusuf Mansur dengan total Rp50 miliar.

"Ya, tadi pagi ada 30 orang yang datang ke kediaman Yusuf Mansur untuk menyampaikan tuntutan investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur," ujar Herry M Joesoef kepada awak media, Senin (20/6/2022)

"Investasinya mulai dari tahun 2009 akhir, sampai 2010 awal dan sampai sekarang ini, yang pasti enggak selesai-selesai, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus," imbuhnya.

Herry menjelaskan, program investasi batu bara milik Yusuf Mansur diikuti oleh 250 jemaah hingga pengurus Masjid Darussalam, Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, ratusan orang tersebut telah menyetorkan dana investasi sejak tahun 2009 hingga tahun 2010 dan terkumpul sebanyak Rp 46 miliar.

Baca juga: Terkuak Penyebab Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Presentasi Investasi Batu Bara di Dalam Masjid?

Namun demikian, dana para investor tersebut tidak diakui oleh Yusuf Mansur, selaku Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa.

"PT Padi Partner Perkasa ini adalah perusahaan yang menaungi investasi batu bara yang dijanjikan Yusuf Mansur 12 tahun lalu dan dia (Yusuf Mansur) sendiri yang jadi Komisaris Utamanya," kata dia.

"Tapi ternyata uang yang sudah terkumpul waktu di tahun 2009 itu dan disetorkan hingga Rp 46 miliar, enggak diakui oleh Yusuf Mansur," ungkapnya.

Oleh karena itu, puluhan massa yang datang tersebut berniat mengajak Yusuf Mansur untuk membahas masalah program investasi yang telah berlalu selama 12 tahun itu.

Namun demikian, pihak keluarga ataupun perwakilan Yusuf Mansur tidak mau menemui massa yang datang.

"Niat (kedatangannya) untuk klarifikasi, sepanjang masih bisa diajak ngobrol, kita ngobrol baik-baik, kalau dia ada. Kita akan ajak dialog, kalau dialog buntu, kita ajak mubalah," ucapnya.

"Tapi nggak ada (yang keluar), akhirnya ya kita di tengah jalan (menggelar) aksi tuntutannya, totalnya tadi penyampaian sekitar 1,5 jam," jelas Herry M Joesoef.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved