Berita Berau Terkini

DPRD Berau Bahas Porprov 2022, Minta Jangan Kecewakan Atlet Karena tak Bisa Bertanding

Agenda itu membahas persiapan perhelatan akbar olahraga yang akan dilaksanakan pada November mendatang

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
DPRD Berau bersama PB Porprov membahas persoalan pengurangan cabor di Porprov VII Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, menggelar rapat dengar pendapat gabungan dengan Panitia Besar (PB) Porprov VII Kalimantan Timur.

Agenda itu membahas persiapan perhelatan akbar olahraga yang akan dilaksanakan pada November mendatang.
 
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani itu terfokus pada rencana pengurangan jumlah cabang olahraga (cabor) dari 63 menjadi 36. Namun, angka itu bukanlah keputusan final.
 
Dikatakan Madri, PB Porprov harus segera mengagendakan rapat untuk memastikan persiapan kegiatan pertandingan olahraga yang bersifat multievent tersebut.
 
“Saya bukan sebagai pengambil kebijakan, saya hanya menyarankan kepada Ketua PB yaitu Bupati Berau untuk segera mengambil kebijakan,“ ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Pemkab Berau Pertimbangkan Tambah Cabor Porprov 2022

Baca juga: Sambut HUT Bhayangkara, Polres Paser Jaring Atlet Bola Basket untuk Persiapan Porprov di Berau

Baca juga: Wabup Berau Sebut Jumlah Cabor Dipertandingkan di Porprov Kemungkinan Masih Bertambah

Ia berpesan, jika rapat itu diagendakan, pihak PB Porprov haruslah mengundang seluruh pimpinan cabor yang ada di Kabupaten Berau.

Hal itu untuk mengetahui seluruh persiapan dan kendala apa yang sedang dialami oleh masing-masing cabor.
 
“Layak atau tidaknya cabor diikutkan, itu adalah keputusan PB Porprov. Intinya, jangan sampai mereka yang sudah berlatih dan mengorbankan biaya tidak masuk dalam daftar Porprov,“ bebernya.
 
Mengingat waktu pelaksanaan Porprov tinggal 144 hari lagi, Madri meminta rapat tersebut secepatnya dilaksanakan, agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan.
 
“Usahakan secepatnya, paling lambat awal Juli. Jangan sampai persiapan ini tertunda karena lomba yang dilaksanakan empat tahun sekali ini harus disiapkan dengan matang,“ tandasnya.
 
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong menuturkan, jumlah cabor yang akan dipertandingkan itu harus diperhitungkan dengan baik.
 
“Kalau 36 cabor itu deal, yang harus dilihat adalah penilaian dari PB Porprov. Sehingga para ketua Cabor tidak saling cemburu. Sehingga ada alasan kenapa ada cabor yang masuk dan tidak,“ lanjutnya.
 
Lebih lanjut, dikatakan Anggota Komisi II DPRD Berau, Rahman, jika 63 cabor itu tidak ada masalah, dirinya yakin hearing yang dilaksanakan itu tidak akan terjadi.

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Putuskan Pengurangan Cabor dalam Porprov 2022

“Saya minta ketua KONI dan Jajarannya untuk menggelar rapat dengan seluruh ketua cabor yang ada,“ ungkapnya.
 
Seluruh anggota DPRD Berau menginginkan jumlah cabor tersebut dapat bertambah.

Lalu, kehadiran pihak ketiga juga diharapkan dapat berkontribusi untuk mengsukseskan perhelatan akbar ini. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved