Breaking News

Berita Berau Terkini

Wabup Berau Sebut Jumlah Cabor Dipertandingkan di Porprov Kemungkinan Masih Bertambah

Panitia Besar (PB) Porprov Kaltim VII melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PB Porprov Kaltim VII dan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/HO/ Koni Berau. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Panitia Besar (PB) Porprov Kaltim VII melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kaltim, mengenai persiapan Porprov Kaltim 2022 yang akan dilaksanakan November mendatang.

Dalam rapat tersebut, selain membahas persiapan dan progres yang telah dilakukan PB Porprov Kaltim, juga membahas mengenai pengurangan jumlah cabor dari 63 cabor yang sudah diplenokan menjadi 36 cabor.

Ketua Harian PB Porprov Kaltim VII 2022, yang juga Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, menjelaskan sejauh ini persiapan sudah cukup bagus.

Namun untuk jumlah 36 cabor, masih ada kemungkinan untuk dilakukan perubahan.

Dalam artian tidak dikurangi, melainkan bisa saja bertambah.

Baca juga: Persiapan Porprov 2022, Pagar Stadion Teluk Bayur Berau Segera Diperbaiki

Baca juga: KONI Paser Menatap Porprov Kaltim, Butuh Biaya Besar Buat Atlet yang Berlaga

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Putuskan Pengurangan Cabor dalam Porprov 2022

"Jumlah itu masih bisa digoyang dengan opsi-opsi lain. Dan itu akan segera diputuskan dalam bulan Juni ini," katanya kepada TribunKaltim.Co, Kamis (16/6/2022).

Adapun pengurangan nomor cabor, disebabkan oleh minimnya anggaran dan dan belum maksimalnya ketersediaan venue bertanding.

"Kita masih upayakan itu. Saya berharap, pelaksanaan Porprov nanti dapat berjalan lancar, dan sukses," ujarnya.

Sementara itu, Ketua II PB Porprov Kaltim, La Ode Ilyas menjelaskan, dalam RDP dengan DPRD Kaltim, ada 3 hal yang menjadi kesimpulan.

Yakni, perlu ada review kembali dari keputusan 36 cabang olahraga yang telah ditetapkan.

Kemudian, sesuai tahapan Porprov, dalam bulan ini keputusan mengenai cabor tersebut harus sudah disampaikan.

"Terakhir, PB porprov dituntut menyampaikan kepada beberapa cabor di Provinsi terkait beberapa pertimbangan.

Seperti Terkait bantuan anggaran dari APBD I, Venue dan peralatan tanding, ketersediaan atlet murni orang Berau. Serta desain murni olahraga nasional (PON)," tuturnya.

Adapun terkait evaluasi review 36 cabor tersebut, menurut La Ode, akan kembali dibahas segera baik dengan PB Porprov maupun dengan KONI.

Berkaitan dengan potensi bertambah cabor nantinya, dirinya belum bisa memastikan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved