Ibu Kota Negara

Puan Maharani Tegaskan Pergantian Presiden Tak Bakal Pengaruhi Kelanjutan Pembangunan IKN

Megaproyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur tepatnya di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), merupakan upaya peme

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ketua DPR RI Puan Maharani ikut mendampingi Presiden RI Joko Widodo yang berkunjung ke lokasi IKN Nusantara. Puan menegaskan pergantian jabatan presiden nantinya tak akan mempengaruhi pembangunan IKN TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Megaproyek pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kalimantan Timur tepatnya di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), merupakan upaya pemerataan pembangunan agar tidak Jawa sentris seperti yang terjadi selama ini.

Hal ini dikemukakan Ketua DPR RI Puan Maharani, di sela kunjungannya bersama Presiden Joko Widodo ke IKN, Rabu (22/6/2022). "Kami percaya bahwa ini merupakan proyek pemerataan agar bukan hanya Jawa dan sekitarannya, tapi juga ke Kaltim," ungkapnya.

Puan Maharani menambahkan, mengenai anggaran untuk megaproyek IKN ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPR melalui badan anggaran.

Ia juga menegaskan telah berkoordinasi melalui Badan Koordinasi Kementerian Keuangan.

Disinggung mengenai kelanjutan pembangunan IKN jika jabatan presiden saat ini berganti, dirinya mengungkap pembangunannya akan tetap berjalan.

Baca juga: Didampingi Puan Maharani, Presiden Jokowi Akan Tinjau Eks Lokasi Perkemahan di IKN

"Pergantian jabatan kepresidenan, Insyaa Allah IKN tetap akan berjalan hingga presiden berikutnya," tuturnya.

Pemindahan IKN ini, diakuinya, merupakan komitmen legislatif dan eksekutif, serta membutuhkan dukungan berbagai pihak.

Selanjutnya, dalam kurun waktu beberapa bulan sekali, Puan mengatakan akan berkunjung ke IKN, dan memantau perkembangan pembangunannya.

"Ini visi pemerintahan dan kami sudah berkomitmen untuk mendukung terealisasinya, seperti yang disampaikan tadi bahwa prediksi bahwa 2024 akan berdiri kawasan inti, dan pada beberapa bulan sekali juga kami akan memantau pembangunan IKN," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved