Berita Viral
Yusuf Mansur Disebut Kabur saat Rumahnya Digeruduk, Kuasa Hukum Ungkap Keberadaan Ayah Wirda
Ustadz Yusuf Mansur disebut kabur saat rumahnya digeruduk para korban investasi. Kuasa hukum ungkap keberadaan ayah Wirda mMnsur ini.
Kendati demikian, pihaknya enggan menjelaskan dengan siapa Yusuf Mansur ke Kota Tarim.
"Agenda beliau adalah untuk belajar dan silaturahmi dengan ulama di sana," kata Arie.
Baca juga: APES Tergiur Keuntungan Bisnis Batubara Milik Yusuf Mansur, Seorang Warga Tangerang Rela Jual Rumah
Selain itu, dilansir melalui akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew, Yusuf Mansur mengabarkan bahawa dirinya saat ini sedang bertolak dari Tarim ke Mesir.
Dengan unggahan ini, Yusuf Mansur seolah ingin mempertegas bahwa dirinya berada di Tarim, Yaman dan akan bergegas menuju Mesir.
"Siap-siap bertolak ke Mesir, dengan izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3 pagi kurang lebih, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman. Bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim," tulis Yusuf Mansur dalam unggahannya, Rabu (22/6/2022).

Ada 250 Korban
Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mewakili para korban menuturkan Ustaz Yusuf Mansur awalnya menawarkan investasi batu bara kepada pengurus dan jemaah masjid.
"Dia (Yusuf Mansur) datang ke Masjid Darussalam. Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid," kata Herry.
Para jemaah dan pengurus masjid diiming-imingi mendapatkan keuntungan dari investasi itu per bulan.
Kemudian banyak jemaah dan pengurus masjid yang mengikuti program investasi ini.
Tidak sedikit, dikabarkan sebanyak 250 orang yang terdiri dari jemaah dan pengurus masjid mengikuti program investasi tersebut.
Mereka tidak menduga, uang yang sudah digelontorkannya sejak 2009-2010 itu, hilang tanpa kabar.
Baca juga: Sosok Ustaz Yusuf Mansur yang Rumahnya Digeruduk Puluhan Orang karena Kasus Investasi Batu Bara
Hingga saat ini, kata Herry, para korban tak kunjung mendapatkan keuntungan.
"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan," lanjut Herry.
Sebelumnya, sambung Herry, ada dua orang yang awalnya sempat mendapat hasil investasi selama beberapa bulan.