Berita Nasional Terkini

Tukang Bakso dan Papua Trending Twitter Gegara Pernyataan Megawati di Rakernas PDIP

Tukang bakso dan Papua menjadi salah satu yang trending Twitter hingga pagi ini, Kamis (23/6/2022). Pemicunya pernyataan Megawati Soekarnoputri.

Tangkap layar YouTube Kompas TV
Megawati Soekarnoputri mempersilahkan kadernya keluar dari partai jika bermain dua kaki dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut dikatakannya dalam Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Tukang bakso dan Papua menjadi salah satu yang trending Twitter hingga pagi ini, Kamis (23/6/2022). Pemicunya pernyataan Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tukang bakso dan Papua menjadi salah satu yang trending Twitter hingga pagi ini, Kamis (23/6/2022).

Dari pantauan TribunKaltim.co, hal ini dipicu pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDI-P.

Netizen di Twitter menyayangkan pernyataan tersebut keluar dari petinggi partai yang juga mantan presiden.

Tak sedikit netizen yang menyebut Megawati rasis dan merendahkan profesi tukang bakso.

Netizen juga membandingkan tukang bakso dengan kader partai PDIP yang terseret kasus korupsi.

Baca juga: Nama Ganjar Pranowo Terseret Kader PDIP Bermain 2 Kaki? Megawati Teriak Keluar, Ini Kata Hasto

Baca juga: Vlog Puan Jadi Sorotan karena Jokowi Duduk di Hadapan Megawati, Rocky Gerung: di Atas Raja, Ada Ratu

"Gak boleh cari pasangan seperti tukang bakso cerminan gagasan kelasnya: kelas borjuis.
Kulit hitam dan "kopi susu" gak ada hubungannya dengan Nation, artinya dia memang gak pernah paham bedanya ras, rasisme, bangsa dan kebangsaan." tulis pemilik akun @SuryaAnta_

Bahkan ada juga netizen yang tegas mengatakan bahwa pekerjaan tukang bakso lebih halal daripada anggota partai yang maling uang bansos.

Bahkan komika Arie Kriting pun turut berkomentar.

" Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam. Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain.
Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso? Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara,"  tulis @Arie_Kriting

Tukang bakso dan Papua menjadi trending di Twitter dipicu pernyataan Megawati Soekarnoputri.

"Jadi, ketika saya mau punya mantu, saya bilang pada anak saya, 'awas loh kalau cari yang kaya tukang bakso', sorry ya," kata Megawati saat berpidato dalam Rakernas PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juni 2022.

Pernyataan Megawati ini membuat Ketua DPR RI Puan Maharani tertawa. Begitu pula dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta kader PDIP lainnya yang hadir dalam Rakernas.

“Mbak Puan ketawa, karena sorry. Jadi, bayangkan saya pikir koyo opo iki rupane (sepeti apa ini wajahnya), maaf…,” kata Megawati.

Megawati lalu meluruskan maksud ucapannya tersebut.

Baca juga: Tegas, Megawati Beri Pilihan ke Kader PDIP yang Main 2 Kaki, Undur Diri atau Dipecat

Menurut dia, Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika haruslah tumbuh dengan berbagai genetika, melalui perkawinan antarsuku.

Megawati awalnya mengatakan, perkawinan campuran mestinya bisa dilakukan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku.

Dia lalu mencontohkan dirinya sendiri yang merupakan anak biologis dari perkawinan antarsuku.

Menurut Megawati, ayahnya, Bung Karno merupakan campuran Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Sementara ibunya, Fatmawati berasal dari Bengkulu.

"Kawin campur saja deh. Lho betul lho. Saya ini kan gado-gado. Bung Karno itu kurang apa? Saya bilang bapak saya kayak apa? Beliau tampan dan kharismatik," ujar Megawati saat berpidato pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI-P Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

"Sekarang nurun sama saya, saya cantik dan kharismatik. Jadi kalau Bapak saya, kalau ada perempuan berpapasan dengan Bapak saya, bukan Bapak saya yang melirik perempuan, tapi perempuan yang melirik bapak saya. Kemudian kalau sekarang terbalik, laki-laki yang melirik kepada saya," kata Megawati yang semakin disambut tepuk tangan kader PDI-P.

Presiden Joko Widodo yang hadir dalam rakernas tersebut juga ikut tersenyum dan bertepuk tangan.

Pada kesempatan itu, Megawati pun menceritakan soal gurauan dirinya kepada ketiga anaknya saat akan mencari jodoh.

Menurut Megawati, dirinya memberikan pedoman agar calon mantunya tidak seperti 'tukang bakso'.

"Jadi ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak-anak yang tiga ini. Awas lho kalau nyarinya kayak tukang bakso," ujar Megawati.

Megawati lantas cerita mengenai masyarakat Papua, Megawati sempat merasa 'sendirian' saat awal berada di Papua.

Megawati juga menyelipkan gurauan dengan Wamendagri John Wempi Wetipo soal 'kopi susu'.

Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri saat berpidato pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI-P Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri saat berpidato pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI-P Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). (dok.PDI-P)

Seperti diketahui, PDI-P menggelar Rakernas II Tahun 2021 pada 21-23 Juni 2022.

Dilansir dari Tukang Bakso dan Papua Trending Twitter Gegara Pernyataan Megawati Wanti-wanti Puan Maharani Jangan Cari Pasangan Tukang Bakso, dalam rakernas kali ini, PDI-P membahas sejumlah isu strategis, mulai dari memajukan desa hingga membahas konsepsi dasar capres-cawapres 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan rakernas ini merupakan rapat DPP yang diperluas dengan melibatkan peserta dari ketua, sekretaris, serta bendahara DPD PDI-P.

Baca juga: Ganjar Harus Dapat Restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Untuk Maju Capres

Selain itu, peserta juga berasal dari perwakilan sayap dan badan partai, termasuk anggota DPR RI fraksi PDI-P.

Rakernas II 2021ini merupakan rapat yang harusnya dilaksanakan pada tahun lalu.

Namun karena alasan pandemi Covid-19, PDI-P menunda rakernas tersebut.

Tema yang diangkat pada rakernas kali ini adalah "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat" dengan subtema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara". (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved