Andi Harun Akui Sedih Lihat Kondisi Lamin Adat di Desa Budaya Pampang, Janji Perbaiki Tahun Depan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun mengaku sedih melihat kondisi Lamin Adat Pemung Tawai di Desa Budaya Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, yang memprihatinkan.

Kondisi Lamin Adat Pemung Tawai di Desa Budaya Pampang yang rusak bakal diperbaiki tahun depan. 

Walikota Samarinda Andi Harun berjanji akan memperbaki Lamin Adat Pemung Tawai di Desa Budaya Pampang pada tahun depan.

Untuk terus melestarikan kebudayaan di Desa Pampang, Walikota Samarinda Andi Harun akan menjadikan Perayaan Syukuran Pasca Panen dan HUT Desa Budaya Pampang sebagai agenda resmi Pemkot setiap tahunnya.

Tidak hanya itu, Andi Harun berjanji akan memberikan bantuan pendidikan bagi setiap anak di Desa Pampang yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Baca juga: Walikota Andi Harun Sebut HUT Desa Budaya Pampang Jadi Agenda Pemkot Samarinda

Memang dalam dirinya tidak mengalir darah Suku Dayak, namun mengingat sang istri, Rinda Wahyuni Andi Harun yang merupakan keturunan asli Dayak Sampit maka dirinya menaruh perhatian bagi muda-mudi suku asli Kalimantan tersebut.

Tidak hanya itu, dirinya mengaku merasa sedih dengan kondisi bangunan Lamin Adat Pemung Tawai Desa Pampang yang kini sangat memerlukan perbaikan.

Oleh sebab itu, pihaknya telah meminta kepada stakeholder terkait untuk segera menginventarisir segala kebutuhan yang diperlukan di lamin tersebut.

"Saya sedih. Karena pernah dapat undangan kegiatan di lamin dan kebetulan hujan. Terlihat jelas atapnya banyak yang bocor. Belum lagi WC-nya yang tentu bisa menimbulkan komentar sinis dari turis. Jadi saya ingin mulai tahun depan kita bisa mulai perbaikan lamin yang kita cintai ini," tuturnya.

Ia berkeinginan pada HUT Kota Samarinda mendatang Suku Dayak Kenyah dapat turut mengambil bagian di dalamnya.

Baca juga: Keakraban Walikota Andi Harun Menari Bersama Warga Desa Pampang Samarinda

Dengan demikian, dalam kesempatan tersebut Pemkot dapat mempromosikan Kebudayaan Desa Pampang secara platform digital kepada dunia.

"Mari kita bersama-sama mengembangkan dan melestarikan budaya adat agar terus bertumbuh bersama," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.