Berita DPRD PPU

Soal Perbaikan Atap Sekolah di Penajam Paser Utara, Wakidi Minta Libatkan Orangtua Murid

Menyoal banyaknya gedung sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang rusak termasuk sarana lainnya, ditanggapi Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Salah satu bagian kerusakan atap sekolah SMP Negeri 5 Penajam Paser Utara. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menyoal banyaknya gedung sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang rusak termasuk sarana lainnya, ditanggapi Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi.

Kepada TribunKaltim.co, Wakidi menyebut kerusakan yang terjadi harusnya dalam hal perbaikan, tidak sepenuhnya menjadi tanggungan pemerintah daerah maupun pusat, tetapi juga orangtua murid.

"Untuk perbaikannya, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga keterlibatan masyarakat, keterlibatan semua stakeholder," ungkap Wakidi Jumat (24/6/2022).

Wakidi menyebut, keuangan pemerintah daerah saat ini sedang dilanda defisit, untuk itu beban perbaikan gedung sekolah, jika masih skala kecil dan seharusnya melibatkan orangtua murid dalam perbaikannya.

"Katakanlah ada sekolah yang atap bocor dan tidak ada anggaran dari pemerintah, bisa juga mengajak keterlibatan masyarakat untuk perbaikan, bisa dimaksimalkan fungsi Komite Sekolah untuk pembangunannya," lanjut Wakidi.

Baca juga: DPRD PPU Bakal Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Disdikpora, Bahas Banyak Gedung Sekolah Rusak

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Bakal Bangun 3 Unit Sekolah Baru

Baca juga: Empat Sekolah Terendam Banjir, Disdik Berau Akan Lakukan Perbaikan

Wakidi mengakui, selama ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU memang tak mau melibatkan orangtua dalam biaya pendidikan, seluruhnya dibebankan kepada pemerintah.

"Selama ini Dinas Pendidikan ini kan tidak mau libatkan masyarakat, maunya pemerintah semua," sambung Wakidi.

Jika sepenuhnya mengharapkan pemerintah, Wakidi melanjutkan perbaikan akan cukup lama dilakukan, sebab mesti menunggu anggaran kembali normal, maupun bantuan anggaran dari pemerintah pusat.

"Kalau mengharapkan dari pemerintah sementara pemerintah tak punya anggaran, kan ga mungkin," tutur Wakidi. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved