Berita Nasional Terkini
Terbaru! Inilah Pernyataan Megawati soal Capres 2024 yang Akan Diusung PDIP dan Hasil Rakernas
Terjawab sudah siapa calon Presiden (Capres) 2024 dari PDIP? simak hasil Rakernas dan pernyataan Megawati terbaru.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah siapa calon Presiden (Capres) 2024 dari PDIP? simak hasil Rakernas dan pernyataan Megawati terbaru.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut, masih merahasiakan nama calon presiden - calon wakil presiden yang akan diusung oleh PDIP.
Megawati beralasan, nama capres dari PDIP dirahasiakan karena Pilpres 2024 masih dua tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutan penutupan Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Menolak Berkoalisi Dengan PKS di Pilpres 2024, Sekjen PDIP: Kalau Dengan PKS Tidak
"Orang waktunya masih dua tahun lah. Ya boleh dong saya umpetin terus," ungkap Megawati disambut tepuk tangan kader peserta Rakernas
Presiden Kelima RI itu juga meminta sejumlah pihak bersabar soal kapan PDIP mengumumkan nama capres 2024.
"Tentu semuanya berfikir, kenapa ya Ibu, sudah banyak pertanyaan kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden. Yaa sabar lah sedikit," ucap Megawati yang kembali disambut tepuk tangan para kader.
Megawati pun mengulas soal pengalamannya saat terjun ke dunia politik sejak tahun 1986.
Menurutnya, dalam menjadi pejabat itu mudah karena sudah ada aturan yang tertulis dan dibuat.
Namun, Megawati menegaskan, bahwa dirinya bukan mencari seorang presiden, tetapi mencari seorang pemimpin bangsa.
"Tetapi yang sering saya renungkan adalah mencari sosok pemimpin," jelas Megawati seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Nama Capres Pilihan PDIP, Megawati: Waktunya Masih Dua Tahun, Ya Boleh Dong Saya Umpetin, Sabar
Ganjar Pranowo Bacakan Hasil Rekomendasi Rakernas II PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membacakan rekomendasi hasil Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Ganjar membacakan rekomendasi itu setelah dimintai Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
"Untuk rekomendasi selanjutnya berkaitan dengan ideologi Pancasila sistem politik dan pemilu kami minta bapak Ganjar Pranowo untuk ke depan membacakan rekomendasi," kata Hasto.
Pembacaan rekomendasi hasil Rakernas itu pun disaksikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca juga: Tak Ada Muhaimin dan Puan, Survei Litbang Kompas Terbaru Tempatkan Prabowo, Ganjar & Anies Teratas
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak membahas terkait calon presiden (Capres) pada pidato penutupan Rakernas II PDIP.
"Rasanya tidak (bahas capres) ya," kata Ganjar di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Ganjar juga mengaku, tak terkejut soal Megawati kerap bikin kejutan dalam pidatonya.
"Kalau kita tidak pernah terkejut, sudah mengerti kan culture-nya," ujar Ganjar.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, para peserta Rakernas sudah menyelesaikan hasil rekomendasi, sehingga penutupan akan diawali dengan penyampaian hasil setiap komisi
“Rangkaiannya nanti akan dimulai pada jam 1 dengan menyampaikan hasil-hasil sidang komisi, diperkirakan selama 1 jam,” kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta.
Ia pun mengungkapkan, acara dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi, lalu akan ada pidato penutupan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kemudian pada jam 14.00 akan dilakukan penutupan Rapat Kerja Nasional yang kedua, dengan didahului pembacaan rekomendasi eksternal. Cukup banyak yang direkomendasikan. Kemudian pidato penutupan Rakernas II oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” ungkap Hasto.
Soal nama calon presiden atau calon wakil presiden, Hasto menegaskan itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Megawati.
Baca juga: Duet Prabowo - Ganjar Pranowo Bisa Kalahkan Anies Baswedan atau Puan Maharani, Bisa Menang 1 Putaran
Di mana akan melalui kontemplasi yang mendalam dan melihat momentum yang ada.
Hasto pun menceritakan bagaimana saat pelaksanaan Rakernas II di Bali pada 2018, yang secara tiba-tiba Megawati mengumumkan Jokowi untuk maju lagi sebagai capres 2019.
“Itu menunjukkan, bagaimana selain melakukan kalkulasi yang matang, Ibu Mega itu juga sering menampilkan suatu hal yang sifatnya surprise, ada element of surprise yang ditampilkan oleh beliau. Karena hak prerogatif ada di Ibu Ketum, maka tentu saja seluruh kalkulasi pertimbangan yang matang itu berada di tangan beliau,” ungkap Hasto seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Di Depan Megawati dan Puan Maharani, Ganjar Pranowo Bacakan Hasil Rekomendasi Rakernas II PDIP.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.