Gaya Hidup
Tips Mengetahui Usia Pada Kucing Peliharan, Berpengaruh Dengan Asupan dan Perawatannya
Bagi para pecinta kucing pasti masih banyak yang belum mengetahui cara melihat usia pada kucing yang dipeliharanya, begini cara mengetahuinya.
TRIBUNKALTIM.CO - Bagi para pecinta kucing pasti masih banyak yang belum mengetahui cara melihat usia pada kucing yang dipeliharanya.
Terlebih, jika kucing tersebut merupakan kucing yang di adopsi dari pemilik lain atau kucing yang diselamatkan dari tempat penampungan dan lingkungan liar.
Padahal, mengetahui usia kucing merupakan hal penting untuk mengetahui jenis perawatan yang tepat seperti nutrisi atau makanan dan perawatan medis.
Baca juga: Anda Pecinta Kucing, Ini Hukum Memelihara Kucing dalam Islam Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Tak hanya itu, mengetahui usia kucing juga bertujuan untuk menjaga kesehatan kucing tersebut, memberikan kualitas hidup, dan membuat sahabat bulu berumur panjang.
Namun, menghitung usia kucing berbeda dengan manusia.
Dilansir dari Kompas.com, cara terbaik menentukan usia kucing adalah berkonsultasi dengan dokter hewan tepercaya.
Baca juga: Pertama di Balikpapan, Ciptakan Cat Cafe Sekaligus Menyelamatkan Kucing Terlantar
Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh kucing guna membantu menentukan perkiraan usia kucing.
Ada beberapa indikator yang dapat menentukan usia kucing peliharaan yang diinformasikan PETMD, Jumat (24/6/2022), diantaranya:
Berat badan kucing
Semakin muda usia kucing, semakin mudah bagi dokter hewan untuk menentukan kapan sahabat bulu lahir.
"Faktor-faktor seperti ukuran dan gigi kucing bisa sangat berguna dalam menentukan usia," kata Stephen Horvath, asisten profesor klinis di College of Veterinary Medicine di Ohio State University, Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Sejarah 22 Februari: Apa Itu Hari Nyan Nyan Nyan atau Hari Kucing di Jepang?
Horvath menjelaskan, sampai kucing berusia sekitar empat hingga enam bulan, aturan praktis yang baik adalah berat badan sahabat bulu bertambah satu pon setiap bulannya.
"Jadi, anak kucing seberat 1,3 klogram berumur tiga bulan, anak kucing seberat 1,8 kilogram adalah berusia empat bulan, dan seterusnya sampai sekitar 6 bulan."
Namun, Michael Nappier, asisten profesor praktik komunitas di Departemen Ilmu Klinis Hewan Kecil Virginia-Maryland College of Veterinary Medicine, AS, mengatakan metode ini tidak mudah.
"Jika kucing dalam kondisi kesehatan yang buruk, berat badan tidak lagi menjadi indikator usia yang dapat diandalkan," ucapnya.
Baca juga: Rumah Bergeser, Warga Samarinda Selamatkan Kendaraan dan Kucing
Gigi kucing
Indikator lain yang dapat digunakan untuk mengetahui usia kucing adalah giginya.
Gigi sulung (bayi) anak kucing mulai tumbuh saat berusia sekitar dua minggu dan berakhir saat berusia sekitar delapan minggu.
Kemudian, pada usia sekitar empat bulan, gigi susu mulai rontok dan gigi dewasa mulai tumbuh.
Seekor kucing harus memiliki semua gigi dewasa saat berusia tujuh bulan.
"Begitu itu terjadi, sangat sulit umengetahui berapa umur kucing berdasarkan giginya," imbuh Horvath.
Penumpukan karang pada gigi kucing
Meski sulit memperkirakan usia kucing dari giginya setelah semua gigi dewasa sepenuhnya erupsi, Horvath mengatakan hal itu bukan tidak mungkin.
"Kita juga dapat menggunakan keausan serta penumpukan karang gigi sebagai petunjuk usia kucing," ucapnya.
Horvath mengatakan, biasanya, jika melihat sedikit karang gigi, terutama pada sepanjang gigi pipi kucing (gigi yang membentang di sepanjang sisi mulut kucing), kucing berusia satu hingga dua tahun.
Semakin banyak karang gigi yang menumpuk, kemungkinan semakin tua kucing. Namun, kucing yang muda dapat menunjukkan banyak karang gigi, sementara kucing yang lebih tua hanya memiliki sedikit karang gigi.
Karena itu, menggunakan karang gigi sebagai satu-satunya indikator usia kucing kurang tepat.
Kekeruhan pada mata kucing
Selain gigi, mata kucing dapat membantu menentukan usia.
Misalnya, saat usia enam atau tujuh tahun, lensa mata kucing menjadi lebih padat, tidak seperti yang terjadi pada manusia sekitar usia 40 tahun.
"Jika melihat dengan oftalmoskop, Anda dapat melihat sedikit kekeruhan di sekitar usia ini," jelas Horvath.
Namun, kondisi ini tidak terlalu terlihat oleh pemilik sampai kucing berusia sekitar 10 tahun.
Nappier menambahkan, melihat kekeruhan pada mata kucing harus dilakukan dokter hewan, terutama ketika kucing masih kecil.
"Ini adalah sistem yang cukup andal dengan serangkaian standar, tetapi itu tidak dapat dilakukan pemilik kucuing di rumah tanpa memiliki alat dan pengetahuan tertentu," ujarnya.
Seiring bertambahnya usia, iris mata kucing (bagian mata yang berwarna) dapat menunjukkan perubahan.
Disebut atrofi iris, bagian dalam iris dapat pecah sehingga pupil kucing tidak menjadi kecil seperti dulu atau terkadang tepi bagian dalam iris menjadi bergelombang. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.