Berita Nasional Terkini

Jakarta Terancam Gempa Imbas Aktifnya Sesar Baribis, Ini Daerah Lain yang juga Ikut Terimbas

Jakarta terancam gempa imbas aktifnya Sesar Baribis. Tak hanya Jakarta, beberapa daerah terdekat Jakarta juga bisa terkena dampak.

BMKG
Peta lokasi Sesar Baribis yang aktif di selatan Jakarta. Jakarta terancam gempa imbas aktifnya Sesar Baribis. Tak hanya Jakarta, beberapa daerah terdekat Jakarta juga bisa terkena dampak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jakarta terancam gempa imbas aktifnya Sesar Baribis.

Tak hanya Jakarta, beberapa daerah terdekat Jakarta juga bisa terkena dampak dari aktifnya Sesar Baribis ini.

Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengingatkan agar daerah-daerah tersebut mulai menerapkan mitigasi bencana.

Selain itu, seluruh lapisan masyarakat juga perlu memahami keterampilan menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Kabar ancaman gempa ini berawal dari sebuah kajian di jurnal.

Baca juga: Gempa di Jatim Disebabkan Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australi, Kesaksian Warga Rasakan Getaran

Baca juga: Warga Paser Rasakan Gempa, Titik Sumber dari Mamuju dengan Tektonik 5,8 Magnitudo

Sebuah kajian yang terbit di jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature) mengungkapkan bahwa Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif, sehingga memunculkan potensi gempa di Ibu Kota.

Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dikutip dari Antaranews.com, BMKG mengatakan bahwa Sesar Baribis terbukti aktif dengan laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

"Keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismografi BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3-3,1," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Jumat (24/6/2022).

Dilansir dari Kompas.com, Daryono menjelaskan, struktur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 kilometer.

Hanya saja jalur ini bukan merupakan satu kesatuan, melainkan terbagi ke dalam beberapa segmen yang panjangnya bervariasi.

Beberapa bagian segmen itu adalah segmen Jakarta yang terbentang di sisi selatan Jakarta, lalu di sebelah timur ada segmen Bekasi-Purwakarta.

Ia membenarkan bahwa Jakarta berpotensi dilanda gempa.

Baca juga: Warga Majene Merasakan Gempa Bumi Mamuju, Pilih Lari ke Perbukitan

"Tentu saja dengan keberadaan jalur sesar aktif ini maka berpotensi terjadi gempa. [...] Hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi, diduga terkait dengan area yang terkunci. Ini yang patut diwaspadai," ujarnya.

Jalur sesar tersebut memiliki potensi gempa yang cukup signifikan.

Berdasarkan catatan BMKG, aktivitas gempa kerak dangkal akibat sesar aktif berkekuatan kecil pun dapat memicu kerusakan.

BMKG memiliki catatan gempa kecil dengan magnitudo 4,5 mampu menimbulkan kerusakan karena hiposenternya dangkal sehingga episenternya dekat dengan permukaan.

Baca juga: Gempa Terkini Lampung, Info BMKG Magnitudo 5,3, Warga: Tiba-tiba Monitor di Meja dan Kursi Goyang

"Penting menerapkan upaya mitigasi yang nyata atau konkret di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan sekitarnya yaitu dengan mewujudkan bangunan tahan gempa dengan struktur yang kuat serta perencanaan tata ruang berbasis risiko gempa yang mengacu pada peta mikrozonasi bahaya gempa dalam skala detil".

Seluruh lapisan masyarakat juga perlu memahami keterampilan menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Perlu ada edukasi masif dan latihan evakuasi yang berkelanjutan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved