Berita Paser Terkini
Antisipasi Penyebaran PMK, Disbunak Paser Turunkan Tim Pengawas ke Penjual Hewan
Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, turunkan tim pengawas di tempat penjualan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, turunkan tim pengawas di tempat penjualan hewan ternak.
Dalam sepekan terakhir, tim pengawas sudah intens melakukan pengawasan di tempat penjualan hewan ternak yang ada di Paser, Senin (27/6/2022).
Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono melalui Kabid Kesehatan Hewan Kesmavet drh. Al-Habib menyampaikan tim pengawas terdiri dari petugas Disbunak Paser dan UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) pada tiap kecamatan.
"Seminggu terakhir kami intens melakukan pengawasan ke tempat penjualan hewan," kata Habib.
Baca juga: Cegah PMK, Sapi Masuk di Paser Akan Diawasi di Perbatasan
Baca juga: Cegah Meluasnya PMK pada Hewan Ternak, Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Pemberian Obat
Baca juga: PMK Merebak, Pengaruhi Stok Sapi Jelang Idul Adha, Disbunak Paser Perketat Pengawasan di Perbatasan
Disampaikan, meski Paser masih aman dari penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba, Disbunak Paser tetap mewaspadi penyebaran penyakit tersebut.
Al-Habib menambahkan, Paser termasuk daerah di Kaltim yang belum ditemukan adanya kasus PMK, sehingga tidak mendapat pendistribusian vaksin PMK sebagaimana yang dilakukan oleh daerah terpapar seperti Jawa Timur (Jatim).
"Paser belum termasuk, karena pemberian vaksin dikhususkan untuk daerah terpapar," bebernya.
Saat ini, Disbunak Paser bersama kepolisian juga terus melakukan pengawasan distribusi hewan ternak di dua titik perbatasan yakni di Kecamatan Muara Komam dan Batu Engau.
"Beberapa kendaraan pengangkut hewan dari Kalsel kami minta putar balik," tambahnya.
Ia berharap, pengawasan ternak yang dilakukan dapat membuat pelaksanaan Idul Adha nantinya dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, dengan adanya pengawasan ternak tersebut masyarakat dipastikan dapat mengkonsumsi daging yang sehat.
"Saat hari raya kurban nanti, kami juga turun ke tempat pemotongan atau di rumah ibadah untuk mengecek kondisi kesehatan ternak," tutup Al-Habib. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.