Berita Paser Terkini

PMK Merebak, Pengaruhi Stok Sapi Jelang Idul Adha, Disbunak Paser Perketat Pengawasan di Perbatasan

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser perketat pengawasan lalulintas ternak sapi di perbatasan.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Sapi ternak yang siap untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser perketat pengawasan lalulintas ternak sapi di perbatasan.

Hal itu karena merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada beberapa wilayah di Indonesia, utamanya di Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (20/6/2022).

Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono menyampaikan menjalarnya PMK ini tentunya berpengaruh pada ketersediaan sapi jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.

"Kita sudah ada tim untuk pengawasan lalulintas ternak jelang Idul Adha, untuk ketersedian sapi tetap ada, hanya saja terdapat kenaikan harga namun kita sudah antisipasi adanya penularan PMK," jelasnya.

Djoko menambahkan, Disbunak hanya memantau lalulintas ternak yang akan masuk di Kabupaten Paser.

Baca juga: Jelang Idul Adha Stok Sapi Kurban di Kukar Berlebih hingga Capai 3.518 Ekor

Baca juga: Tidak Khawatir Kekurangan Pasokan, Kutai Kartanegara Justru Overload Sapi Kurban

Baca juga: Jamin Bebas PMK, Dinas Peternakan Kutai Kartanegara Periksa 70 Persen Sapi Kurban

"Kita hanya memantau lalulintas ternak sapi yang akan masuk di Paser, kalau untuk harganya dinas terkait yang lebih tahu detailnya," tambahnya.

Disbunak Paser juga memastikan kesehatan hewan yang akan di kurbankan saat Hari Raya Idul Adha nantinya.

Jika didapati ada hewan yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan pemotongan, maka akan dilakukan penindakan.

"Kita lakukan pemeriksaan, jika sapinya itu layak potong maka diteruskan kalau tidak memenuhi kriteria untuk dipotong maka ada tindakan-tindakan khusus yang kami lakukan," bebernya

Disbunak juga bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam melakukan pemeriksaan intensif di perbatasan.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Balikpapan Naik hingga 15 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

Terdapat 2 post pemeriksaan yang telah disiapkan pada dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kalsel.

"Ada 2 cek point kita siapkan tepatnya di Muara Komam dan Kerang Dayo. Dari pengamatan kami di Disbunak, sudah lebih dari 5 truk yang disuruh putar balik," beber Djoko.

Menurutnya, pengawasan harusnya merupakan tanggung jawab dari Dinas Peternakan Provinsi.

Hanya saja, kata Djoko Kabupaten Paser yang berbatasan langsung dengan Kalsel, sehingga pihaknya hanya ikut membantu tugas dari Provinsi Kaltim.

"Sebenarnya tanggung jawabnya di Dinas Peternakan Provinsi karena merupakan lalulintas ternak antar provinsi, kita hanya membantu. Pengawasan akan terus kita lakukan hingga isu PMK meredah dengan sendirinya," tutur Djoko. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved