Berita Balikpapan Terkini
Film 'Rindu Orari' Karya Muhammad Jaya Jadi Film Terbaik di Malam Anugerah Balikpapan Film Festival
Acara Malam Anugerah Balikpapan Film Festival yang dilaksanakan di Gedung Kesenian tadi malam, Senin (27/6/2022) akhirnya berjalan lancar.
Penulis: Ardiana | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Acara Malam Anugerah Balikpapan Film Festival yang dilaksanakan di Gedung Kesenian tadi malam, Senin (27/6/2022) akhirnya berjalan lancar.
Dalam acara itu, terdapat 40 peserta yang berkontribusi dalam event tersebut, kemudian 32 Karya Film diantaranya masuk dalam kurasi, lalu Galeri Poster Film berjumlah 39 poster film, serta terdapat 31 Trailer Film yang lolos.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud Apresiasi Balikpapan Film Festival Berjalan Lancar
Untuk Jurinya ada sebanyak tiga orang yang memang dinilai berkompeten dalam perlombaan ini.
Ketiga Juri tersebut yakni Ahmad Fhad Pahlevi, seorang alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Kemudian, Asisten Sutradara Frame Hitz, Kusen Dony Hermansyah Dosen perfilman IKJ.
Serta Zhafran S yang merupakan Produser dan Sutradara.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Senin 27 Juni 2022, Siang Hujan, Sementara Sore Cerah
Acara yang digagas Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan ini mencari beberapa pemenang dari nominasi film terbaik, sutradara terbaik, penulis scenario terbaik yang dimenangkan oleh Film Rindu Orari karya Muhammad Jaya.
Kemudian penyunting gambar terbaik juga diraih oleh Fahrurozi dalam film Rindu Orari.
Sedangkan, penata kamera terbaik disabet oleh Donny Setiawan dalam Film Arah Tinggal, penata suara terbaik adalah Boyonesia dengan judul film Arah Tinggal, pemeran terbaik diraih oleh Yafie Guwansa sebagai raka dalam film Sorot, trailer terfavorite dimenangkan oleh film Manusia, serta poster terbaik dalam perlombaan tersebut diraih oleh film Sekarang Kita Jalan Bersama.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud Apresiasi Inovasi Pantai Balikpapan Milik Disdukcapil
Event ini dihibur oleh penampilan dari teater Junjung Nyawa dan band lokal Edelweissy yang didukung lighting yang senada dengan alunan musik yang dimainkam. Juga tampilan layar LCD yang menambah kemeriahan malam anugerah tersebut.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) kota Balikpapan, dr, Cokorda Ratih Kusuma W menjelaskan dalam sambutannya, tujuan dari diadakannya agenda tersebut adalah untuk menerapkan ekonomi kreatif dalam sektor perfilman.
"Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan ekonomi kreatif yaitu sektor perfilman dengan mewadahi para pelaku ekonomi kreatif pembuat film sineas muda untuk melahirkan generasi muda yang kreatif dan inovatif dibidang perfilman," ucapnya.
Baca juga: Soal Kebocoran Waduk Telaga Sari Balikpapan, Walikota Rahmad Masud Belum Dapat Laporan
Dalam kesempatannya ia berharap event tersebut meningkatkan perekonomian kreatif dalam sektor perfilman.
"Semoga kegiatan balikpapan film festival ini dapat menjadi barometer perfilman di indonesia dan peningkatan ekonomi kreatif khususnya pada sektor perfilman, baik dikota balikpapan dan kalimantan timur." pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Foto-Bersama-Usai-Acara-Balikpapan-Film-Festival.jpg)