Berita Nasional Terkini
MAKIN BRUTAL KKB Papua Tembak Pedagang yang Lagi Asik Main Badminton, Langsung Diburu TNI - Polri
Makin brutal, aksi teror KKB Papua tembak pedagang yang lagi asik main badminton, langsung diburu TNI - Polri.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua.
Ya, KKB Papua masih jadi momok menakutkan bagi warga sipil di tanah Papua, Indonesia.
Aksi KKB Papua kian brutal, usai menembak seorang pedagang di Deiyai, Papua.
Pedagang yang lagi asik main badminton itu ditembak di bagian punggung.
Usai tertembak, nyawa korban yang merupakan pedagang di Papua tak bisa diselamatkan.
Akhirnya, pedagang tersebut dinyatakan meninggal dunia lantaran ditembak KKB Papua.
Atas kejadian tersebut, pelaku penembakan yang diduga merupakan KKB Papua langsung diburu TNI - Polri.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: TERUNGKAP Cara TNI Polri Temukan Markas Rahasia KKB Papua di Tengah Hutan Rimba, Petaka Bagi Teroris
Kalau sebelumnya KKB Papua banyak menyasar para pekerja proyek pembangunan dan tukang ojek, kini kelompok separatis di bumi cenderawasih itu memakan korban pedagang.
Pedagang yang ditembak mati KKB Papua itu adalah Enal (32), warga Kabupaten Deiyai, Papua.
Enal tewas ditembak KKB Papua Minggu (26/6/2022) malam saat tengah bermain bulutangkis.
Suara tembakan dari luar GOR DPRD Deiyai.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengemukakan, peristiwa itu terjadi ketika Enal bersama sejumlah temannya berada di GOR DPRD Deiyai untuk bermain bulu tangkis, Minggu malam.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah luar GOR tersebut sekitar pukul 21.34 WIT.
Menurut para saksi, para pelaku yang diduga KKB membawa satu pucuk senjata api laras panjang.
“Korban yang saat itu sedang bermain badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian terdengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya di pintu masuk aula yang dilakukan tiga orang,” kata Kamal.
Enal yang merupakan warga Distrik Waghete, Kabupaten Deiyai itu ternyata tertembak di bagian punggung.
Korban dibawa ke RSUD Paniai namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
“Sampai saat ini, pesonel Polres Deiyai bersama Ops Damai Cartenz masih melakukan patroli disekitar TKP guna memastikan situasi tetap aman kondusif,” tutur Kamal.
Baca juga: Hanya dalam Hitungan Menit Markas KKB Papua Dilibas TNI - Polri, Tersembunyi di Hutan Rimba
Tukang Ojek Jadi Sasaran
Sebelumnya, Adil, seorang tukang ojek di yang dibacok KKB Papua di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (9/6/2022).
Adil meninggal dunia setelah mendapat perawatan di puskesmas setempat.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan Adil meninggal dunia pada Kamis (9/6/2022) pukul 16.27 WIT.
"Setelah mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal dunia pukul 16.27 WIT," ujar Kompol I Nyoman Punia, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.
Adil menjadi korban penyerangan KKB pada Kamis pukul 13.25 WIT. Belum diketahui secara pasti mengapa korban berada di lokasi tersebut.
Aparat keamanan juga belum dapat memastikan pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana.
Kabid Humas Kapolda Papua, Kombes AM Kamal menjelaskan, anggota gabungan Polres Puncak langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan bahwa telah terjadi penganiayaan di Tanjakan Lapar Kampung Kibogolome.
Saat itu, aparat gabungan menemukan korban dalam kondisi kritis.
“Sampai di sana anggota menemukan korban, kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan,” kata Kamal.
Baca juga: Markas KKB Papua Dilibas TNI - Polri Hanya dalam Hitungan Menit, Tersembunyi di Hutan Rimba
Menurutnya, Polres Puncak masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukan penganiayaan.
“Pelakunya masih didalami dan perlu dikumpulkan keterangan untuk mengetahui dari kelompok mana yang melakukan penganiayaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, tukang ojek bernama Samsul Satto ditembak saat sedang minum kopi di depan rumah, Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin (25/4/2022) siang.
Saat Samsul Sattu dan empat rekannya tengah duduk-duduk di depan rumah, tiba-tiba dua orang tak dikenal lewat di depan rumah langsung melepas tembakan ke arah dada korban.
"Korban tersungkur dan meninggal dunia di depan rumah sebelum dilarikan ke Puskesmas Ilaga," ujar Ketua Ikatan Keluarga Toraja Kabupaten Puncak, Mulyanto kepada Tribun-Papua.com, Selasa (26/4/2022) di rumah duka.
KKB Papua juga menembak dua tukang ojek di Distrik Tingginambu, Selasa (12/4/2022) pagi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut, penembakan terjadi di Kampung Lumbuk, pukul 10.00 WIT.
Akibatnya, tukang ojek bernama Soleno Lolo asal Toraja, meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian rusuk kanan.
Sementara rekannya, Sauku DG Paewa asal Makassar mengalami luka tembak dibagian kepala.
Kondisinya kritis dan tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mulia.
"Korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga apakah diterbangkan kekampung halaman atau dimakamkan di Puncak Jaya," ujar Kamal dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa siang.
Baca juga: KISAH HARU Anggota KKB Papua yang Kembali ke Pelukan NKRI: Kita Diterima Baik TNI dan Polisi
Kamal mengatakan, KKB menembak kedua korban saat berkendara.
Usai mengantarkan penumpang, keduanya diadang di tengah jalan.
Sebelumnya, ada lima jenis pekerjaan yang dicurigai KKB Papua sebagai intel TNI/Polri di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
KKB Papua mengingatkan, pekerja di lima jenis pekerjaan itu dilarang beraktivitas di wilayah kekuasaannya.
Jika tetap ada yang nekat, maka mereka mengancam akan melukai hingga membunuhnya.
Juru Bicara OPM, Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com, Jumat (10/6/2022) menyebutkan, tukang bangunan, tukang ojek, guru, mantri dan juga pekerja kemanusiaan non-Papua.
Sebby mengatakan, wilayah pegunungan yang dikuasai KKB Papua merupakan medan perang bagi pekerja di lima jenis pekerjaan tersebut.
Baca juga: KKB Papua Berani Lancarkan Teror Tanpa Perisai dan Senjata Minim Lawan TNI-Polri di Kampung-kampung
Karena itu, ia mengingatkan warga yang bergelut di lima pekerjaan itu supaya tidak bekerja di wilayah pegunungan Papua.
"Kami sudah sampaikan bahwa orang imigran segera tinggalkan wilayah Perang di Papua," ujar Sebby.
"Tetapi kenapa mereka masih saja datang ke wilayah Perang untuk lakukan pekerjaan yang sudah dilarang oleh Pimpinan TPNPB?," sambungnya.
"TPNPB di bawah pimpinan Peni Murib dan Komandan Operasi Numbuk Telenggen bertanggung jawab atas pembunuhan tukang ojek di Ilaga," ujar Sebby secara tertulis.
Tudingan spionase aparat gabungan TNI-Polri, alasan OPM membacok korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Pedagang Tewas Ditembak KKB Saat Bermain Bulu Tangkis"
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KKB PAPUA Makin Ngawur Sasar Warga Sipil, Terbaru Tembak Mati Pedagang saat Main Bulutangkis, https://surabaya.tribunnews.com/2022/06/27/kkb-papua-makin-ngawur-sasar-warga-sipil-terbaru-tembak-mati-pedagang-saat-main-bulutangkis?page=all